
Dua presidium sidang, Fikri Nur Ramdani dan Fikri Shihab memimpin sidang pleno 1 Musyawarah Mahasiswa Universitas (Musma-U) di Aula Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) lantai 3, Kampus 2 UIN SGD Bandung, Sabtu (22/6/2024). (Foto: Nia Nur Fadillah/Suaka).
SUAKAONLINE.COM – Forum Musyawarah Tingkat Tinggi Universitas (Musti-U) dan Musyawarah Mahasiswa Universitas (Musma-U) dilakukan selama dua hari dari 22-23 Juni 2024. Forum ini menetapkan Hamidudin Nashir dan Novian sebagai ketua dan wakil ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa Universitas (DEMA-U) 2024. Kegiatan ini awalnya direncanakan selesai dalam satu hari. Namun, baru rampung pada Minggu (23/6/2024) pukul 05.00 WIB.
Sebelumnya, pembukaan Musti-Musma dilakukan di Aula Lecture Hall, Kampus 1 UIN SGD Bandung, Sabtu (22/6/2024). Ketua Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa Universitas (KPUM-U) 2024, Fauzan Hizbullah dalam sambutannya melaporkan hasil verifikasi calon anggota Senat Mahasiswa Universitas (Sema-U) berjumlah 17 orang. Adapun hasil penjaringan calon ketua dan wakil ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa Universitas (Dema-U) berjumlah dua Pasangan Calon (Paslon).
Di samping itu, Kepala Sub Bagian Kemahasiswaan dan Alumni, Muhammad Helmi Kahfi berpesan agar pelaksanaan Musti-Musma berjalan tertib dan tanpa melibatkan kekerasan. “Amanat dari pimpinan juga jangan sampai, mohon maaf karena kita adalah orang-orang berpendidikan yang punya wawasan ke depan, orang-orang hebat jangan kita memakai kekerasan kotor,” ucap Helmi dalam sambutannya, Sabtu (22/6/2024).
Setelah dilakukannya pembukaan, pelaksanaan Musti-Musma dilakukan di tempat berbeda. Musti diselenggarakan di Aula Lecture Hall pukul 15.00 WIB dan Musma di Aula Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) lantai 3, Kampus 2 pada pukul 19.00 WIB. Dalam rapat pleno Musma-U 2024 dipimpin oleh dua presidium, Fikri Shihab dan Fikri Nur Ramdani. Rapat pleno selanjutnya, kedua pasangan calon ketua dan wakil ketua DEMA-U memaparkan visi, misi, program kerja, serta sesi tanya jawab dengan peserta Musti-Musma
Saat sesi tanya jawab, sidang harus ditunda karena hadir dua delegasi dari Himpunan Mahasiswa Jurusan Teknik Informatika (Himatif), yaitu Saddam Al-Fahrezi yang merupakan ketua 2023 dan Imam Saeful Millah ketua 2024. Imam ditetapkan sebagai ketua setelah Himatif melaksanakan Musyawarah Komisariat (Muskom) pada 21-22 Juni 2024.
Di lain sisi, tepatnya di Gedung FTK lantai 1 terjadi adu mulut antara Fauzan Hizbullah dengan salah satu mahasiswa jurusan Pengembangan Masyarakat Islam semester enam, Isnaiya Ramadhani yang mempertanyakan ketegasan dari KPUM-U mengenai Dewan Perwakilan Terpilih (DPT) dari Teknik Informatika. Aya panggilan akrabnya mengatakan bahwa Saddam berhak menjadi DPT karena memegang surat undangan dan mengklaim Imam sama sekali tidak berhak karena dia terpilih dari musyawarah yang tidak sah.
“Katanya formatur terpilih. Sedangkan dari hasil musyawarah yang tidak sah. Kenapa tidak sah? Karena tidak dipimpin oleh SC (Steering Committee) yang semestinya. Steering committee dari yang sudah ditetapkan. Jadi diganti SC-nya secara sepihak,” ungkap aya ketika ditemui di gedung FTK.
Karena perdebatan yang tidak kunjung selesai dan dirasa tidak kondusif, pihak satpam dan kepolisian yang berjaga ikut melerai permasalahan tersebut. Selama proses sidang Musma-U berlangsung, terdapat 24 orang satpam dan 4 polisi yang dikerahkan untuk menjaga keamanan dan ketertiban persidangan.
Lalu, setelah lebih dari setengah jam, Imam Saeful diputuskan keluar dari gedung FTK dan Saddam tetap menjadi DPT dari Teknik Informatika. Meskipun demikian, persidangan belum kembali dimulai karena panitia KPUM-U masih berdiskusi mengenai putusan DPT Himatif. Kemudian pukul 23.49 WIB persidangan dibuka kembali dengan memberikan pertanyaan kepada paslon nomor 2.
Setelah usai rangkaian tanya jawab, tiba saatnya para peserta sidang memilih ketua dan wakil ketua Dema-U. Dimulai dengan penentuan mekanisme pemilihan berdasar pada hierarki yang tertera di draf sidang. Karena musyawarah tidak menemui kata mufakat dan lobbying tak memberikan kepuasan bagi peserta sidang, maka mekanisme yang dipilih adalah voting atau pemungutan suara
46 delegasi himpunan jurusan yang masuk ke DPT melakukan pemungutan suara di bilik suara yang tersedia. Kealotan kembali terjadi setelah ditemukan satu kertas suara palsu pada bilik suara. Karena itu, total kertas suara terkumpul di bilik menjadi 47 suara dengan paslon nomor 1 memperoleh 25 suara dan paslon nomor 2 mendapat 22 suara. Hal tersebut menjadi pemantik perdebatan di dalam forum dan menjadi alasan Musma harus diberhentikan selama beberapa jam.
Pukul 04.15 WIB KPUM-U dan Bawaslum-U sepakat untuk menganulir kertas suara tersebut. Hasil dari penghitungan suara kedua paslon tidak terpaut jauh. Paslon nomor 1 mendapatkan total 24 suara sah dan paslon nomor 2 mendapatkan 22 suara sah. Hasil tersebut membuat paslon nomor 1 Hamidudin Nashir dan Novian Ramadhan dinyatakan sebagai ketua dan wakil ketua DEMA-U 2024.
Reporter: Faiz Al Haq & Elsa Adila Rahma/ Suaka
Redaktur: Nia Nur Fadillah