Lintas Kampus

Kebakaran Lahan Rumput di Komplek BMI, Damkar: Ada 93 Titik Kebakaran di Kabupaten Bandung Sejak Agustus

Sejumlah personil pemadam kebakaran memadamkan api di lapangan rumput kering yang diduga akibat pembakaran sampah di depan Komplek Bojong Malaka Indah, Baleendah, Kabupaten Bandung pada Kamis (28/9/2023). (Foto: Ghina Auliya Koesdiyanti/Suaka).

SUAKAONLINE.COM – Kebakaran api yang melahap lahan rumput liar terjadi di depan komplek Bojong Malaka Indah (BMI), Baleendah, Kabupaten Bandung, Kamis (28/9/2023). Kejadian ini diduga akibat seseorang membakar sampah di tengah lahan rumput liar, namun dari pantauan Suaka, tidak ada korban jiwa dari kebakaran tersebut.

Warga komplek BMI yang melihat kejadian itu berusaha utuk mematikan kobaran api. Sekitar pukul 18.00 WIB, warga memanggil pemadam kebakaran (Damkar) unit Soreang dan tiga unit mobil Damkar dikerahkan. Saksi mata kejadian juga merupakan ketua RT 13 komplek BMI, Tio membenarkan kejadian itu dikarenakan salah seorang warga yang membakar sampah sore hari di titik lokasi.

“Soalnya saya keluar rumah api sudah besar. Biasanya kan didepan pinggir itu ada tempat pembuangan sampah warga dan gak tau dari mana tapi sering dipakai. Kalau gka pagi-pagi ya sore dibakar disitu setiap ada sampah disitu. Nah mungkin kejadiannya dari situ. Soalnya saya tau-tau udah besar banget depan rumah saya,” ujar Tio, Kamis (28/9/2023).

Selain Tio, warga komplek BMI, Eppa Rushanda yang diawal bingung dengan cepat menyampaikan informasi kebakaran kepada warga dan memadamkan dengan alat seadanya. “Tentu Saya panik. Akhirnya saya langsung share berita ini dengan foto dan video ke grup (Whatsapp) warga BMI untuk meminta bantuan memadamkan api dan berusaha menghubungi bantuan, hingga datanglah damkar-damkar ini dengan 3 unit ke lokasi” katanya yang juga saksi mata kejadian.

Dalam eksekusi api yang meluap, Damkar Soreang mengerahkan 13 anggota untuk  memadamkan kobaran selama 40 menit. Kemudian, menurut salah satu personil bagian pusat pengendalian Damkar Soreang, Santana menyampaikan sudah ada 93 lokasi kebakaran di Kabupaten Bandung selama sejak bulan Agustus yang ditangani.

“Dari bulan agustus aja penanganan kebakaran sampai 93 titik di Kabupaten Bandung dan kebanyakan alang-alang dan itu rekor terbaru dan tertinggi. Hari ini pun sudah 7 titik kasus kebakaran di kabupaten bandung. Jadi resikonya mau istirahat ga keburu soalnya udah berangkat lagi dan pasukannya benar-benar harus fit,“ jelasnya saat diwawancarai di lokasi kejadian.

Ia mengungkapkan dari kebarakan tersebut hanya berdampak pada kebun dan sampah saja dan tidak menjalar ke pemukiman. Dan sebenarnya, lokasi kejadian ini ditangani oleh Damkar sektor Baleendah tetapi mereka sedang menangani kebakaran di daerah Anjarsari dan mengharuskan Damkar Soreang yang terjun.

Santana juga menghimbau kepada warga ketika terjadi kebakaran agar menyimpan nomor darurat pemadam kebakaran sehingga dapat langsung telepon Damkar. Lalu, setiap rumah atau pabrik yang memiliki tabung Alat Pemadam Api Ringan (APAR) agar mengantisipasi kebakaran meluas dan mencegah sejak dini. Juga sigap mengatasi dan menghindar dari lokasi bila tidak sanggup dan jangan hanya memprovokasi berupa foto dan video tanpa berusaha memadamkan api terlebih dahulu.

Reporter: Ghina Auliya Koesdiyanti/Suaka

Redaktur: Mohamad Akmal Albari/Suaka

Komentar Anda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ke Atas