Terkini

Mahasiswa Keluhkan Jas Almamater

[Suakaonline]-Bagaikan membeli kucing dalam karung. Peribahasa tersebut sepertinya cocok disematkan pada Nia, mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN SGD Bandung yang mengeluh karena kancing jas almamater miliknya lepas.

“Baru juga diambil udah copot, belum juga dipake,” keluhnya sambil memperlihatkan kancing jasnya yang lepas, saat di wawancarai seusai pengambilan jas almamater di Auditorium UIN SGD Bandung, Kamis (01/11).

Bukan hanya sekedar kancing jas almamaternya saja yang lepas, Nia pun kecewa dengan ukuran jasnya yang kebesaran, “Padahal saya pesannya M, tapi malah dapatnya L,” keluhnya kembali sembari memasukan jas almamaternya ke tas.

Serupa dengan Nia, ada juga seorang mahasiswa asal Garut yang enggan disebutkan namanya, mengalami hal yang sama. “Cukup mengecewakan, jas almamater saya kekecilan, padahal saya pesan dengan ukuran L, dan biasanya juga saya pakai baju dengan ukuran tersebut,” ujarnya tiba-tiba yang langsung mendominasi pembicaraan.

Sedangkan Nabila, saat ditemui di tempat yang sama ikut berkomentar, “Sosialisasinya saja yang kurang, harusnya panitia memberikan contoh terlebih dahulu, ukuran M itu sebesar apa, L itu gimana, jadi ketika kita memilih ukuran tidak bingung, sudah ada bayangan,” ujar wanita yang memakai kerudung berwarna abu tersebut.

Antrian yang kurang kondusif pun menjadi topik yang diangkat saat kelima mahasiswa tersebut berbincang-bincang di depan Aula, “Pengelolaannya saja mungkin yang kurang,” tambah Nabila.

Seusai wawancara, mahasiswa asal Garut yang masih enggan disebutkan namanya itu berucap “Tapi kami mengucapkan terima kasih kepada panitia, meskipun kami kecewa, tapi kami tetap bersyukur, sukses buat para panita,” pungkasnya di akhir wawancara.

Komentar Anda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ke Atas