SUAKAONLINE.COM – Melalui Surat Edaran Nomor: B-291/Un.05/l.1/PP.00.9/02/2022 tentang perkuliahan tatap muka terbatas yang dikeluarkan Rabu (9/2/2022) lalu, UIN SGD Bandung akan menggelar Perkuliahan Tatap Muka Terbatas (PTMT) pada semester genap tahun akademik 2021/2022. PTMT kali ini diprioritaskan bagi mahasiswa semester II, IV, tugas akhir, dan mahasiswa yang hendak melakukan praktikum.
Hal ini dibenarkan oleh Wakil Rektor I Bidang Akademik, Rosihon Anwar. “Kan sudah ada edarannya, jadi bisa dipastikan iya,” ucapnya, Senin, (14/2/2022). Ia menambahkan, pihak kampus sudah melakukan uji coba pada semester ganjil lalu sehingga berbagai fasilitas dan protokol kesehatan untuk menunjang berjalannya PTMT sudah disediakan. Diantaranya alat pengukur suhu otomatis, hand sanitizer, dan petugas yang berjaga
Apabila terdapat mahasiswa yang suhu tubuhnya di atas batas normal, penjaga mempersilakan mahasiswa yang bersangkutan untuk tidak masuk kelas sesuai regulasi yang telah ditentukan.
Kemudian, pihak kampus telah membentuk Gugus Tugas Fakultas yang terus berkoordinasi dengan Gugus Tugas UIN SGD Bandung dan Gugus Tugas kota untuk memfasilitasi PTMT mendatang. Saat ini, pihak kampus masih terus mengupayakan perizinan kepada Gugus Tugas kota. “Nah ini yang sedang kita tunggu yakni izin dari gugus tugas kota. Kita sudah mengajukan suratnya, kita liat mudah-mudahan diizinkan,” jelasnya.
Berdasarkan surat edaran, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh mahasiswa yang hendak mengikuti PTMT diantaranya minimal telah menerima vaksin dosis kedua, menandatangani surat persetujuan orang tua, tidak termasuk penyandang komorbid serta mahasiswa dalam kondisi sehat dan bersedia mematuhi protokol kesehatan.
Belajar dari PTMT pada semester lalu, UIN SGD Bandung mengevaluasi kekurangan dari berbagai aspek diantaranya jaringan internet dan alat penunjang berlangsungnya proses kegiatan belajar mengajar secara hybrid. WiFi di setiap kelas yang kerap kali mengalami gangguan kini sudah dipastikan berfungsi dengan baik, begitu juga setiap fakultas disediakan 10 alat untuk dilakukannya kegiatan belajar mengajar secara hybrid dan akan terus bertambah.
Mahasiswa memberikan respon positif terhadap kabar PTMT mendatang, khususnya mahasiswa angkatan 2020 dan 2021. Salah satu mahasiswa yang mengikuti PTMT pada semester ini, Indah Wulan Kencana, sudah mempersiapkan diri dari jauh hari demi bisa mengikuti perkuliahan tatap muka terbatas ini.
“Saya excited banget, karena udah lumayan lama saya nunggu dari semester 1 sampai semester 2 itu daring, semester 3 kemarin juga PTMT hanya sebagian. Alasan saya ikut PTMT lagi itu karena mau merasakan fasilitas kampus, terus pembelajaran tatap muka itu menurut saya lebih efektif dibanding via daring,” ucapnya.
Walaupun ada kekhawatiran dari pihak kampus dan mahasiswa, harapan besar untuk perkuliahan tatap muka terbatas ini bisa berjalan dengan semestinya tanpa ada mahasiswa maupun dosen yang terpapar virus.
Reporter : Riziq Abdul Malik dan Alisya Darmayanti
Redaktur : Fuad Mutashim