Mahasiswa Sastra Inggris angkatan 2023 menampilkan tari modern pada acara Gadium Nova di Aula Abdjan Soelaeman, Kampus 1 UIN SGD Bandung, Selasa (4/6/2024). Acara tersebut merupakan puncak perayaan Dies Natalis Jurusan Sastra Inggris UIN SGD Bandung ke-26 yang diisi dengan penampilan puisi, tari modern, band, dan stand up comedy. (Foto: Faiz Alhaq/Suaka).
SUAKAONLINE.COM – Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Sastra Inggris (Sasing) menyelenggarakan Dies Natalis ke-26 dengan tajuk “Discovering Identity: a Journey of Self-Exploration and Celebration” di Aula Abdjan Soelaeman, Kampus 1 UIN SGD Bandung, Selasa (4/6/2024). Kegiatan ini merupakan acara puncak dengan menampilkan pertunjukan seni yang diikuti oleh mahasiswa aktif, alumni, dan dosen Sasing dalam rangka menjalin dan menjaga tali silaturahmi.
Setiap tahunnya, acara Dies Natalis Sasing memiliki sebutan yang berbeda-beda. Pada tahun lalu, disebut dengan Psychedelic Spectrum, sedangkan tahun sekarang dinamakan Gaudium Nova. Ketua pelaksana, Muhammad Daffa Chaniago mengatakan arti dari Gaudium Nova merupakan bentuk dari kebahagiaan baru. Ia juga menyampaikan tema yang diambil untuk melakukan perubahan yang baik dan dalam rangka mencari nilai dalam diri.
“Gaudium Nova dari Bahasa latin yang artinya kebahagiaan yang baru. Untuk temanya di sini kita mau ngambil tema perubahan ke hal baru yang lebih baik tapi tanpa melupakan masa lalu. Kita jadikan masa lalu itu sebagai pembelajaran supaya ke depannya bisa jadi lebih baik,” katanya, Selasa (4/6/2024).
Lebih lanjut, acara ini juga untuk mengapresiasi dan ekplorasi nilai dalam diri, menerima perubahan sebagai bagian alami dari kehidupan, serta menjadi ajang merayakan keunikan dan autensitas individu dalam perjalanan dalam menemukan jati diri. Hal tersebut dapat dilihat dari berbagai pertunjukan yang ditampilkan, seperti puisi, tari modern, story telling, stand up comedy, dan hiburan musik.
Sebelum acara puncak, mahasiswa Sasing melakukan hari berkain pada 22 Mei 2024 yang bertepatan dengan hari lahir Sasing UIN SGD Bandung. Tidak hanya itu, ada acara hand print dengan menggunakan cat berbagai warna lalu ditempel di papan putih, serta mengadakan lomba puisi yang dipajang lewat mading dan dinilai secara anonim oleh mahasiswa.
Salah satu mahasiswa Jurusan Sastra Inggris semester delapan, Alifa Lisna Alfiyah mengungkapkan antusiasnya dalam mengikuti berbagai rangkaian Dies Natalis Sasing ke-26. Dirinya mengaku senang bisa ikut berpartisipasi dalam acara tersebut. Ia juga menyampaikan harapan untuk tahun selanjutnya acara itu menambah kegiatan perlombaan yang bisa diikuti mahasiswa.
“Seru banget, banyak acara yang seru seneng juga. Pokoknya banyakin lagi acaranya dari tahun sebelumnya, adain juga lomba-lombanya,” ujar Alifa.
Reporter: Pitri Diana Lestari/Suaka
Redaktur: Nia Nur Fadillah/Suaka
