SUAKAONLINE.COM – Jurusan Ilmu Komunikasi Jurnalistik UIN SGD Bandung menggelar acara Pekan Seni Jurnalistik dan Reuni Akbar. Acara dengan tema “Art Festival – 21th Berdiri Mengingat, Mengikat, Menguat” ini berlangsung di Aula Abjdan Soelaiman, Sabtu (5/1/2019). Pekan Seni Jurnalistik merupakan program yang sudah empat tahun dilaksanakan, sedangkan reuni akbar dilaksanakan untuk pertama kalinya.
Pengisi acara Pekan Seni Jurnalistik sengaja didaulat dari komunitas-komunitas seni yang dinaungi jurusan Jurnalistik sendiri. Dari mulai Seni Tari Jurnalistik (STMJ) dengan ciamik menampilkan tarian daerah, Teater Pena, Riungan Suanten Jurnalistik (RSJ).
Juga didukung oleh beberapa organisasi Bandung yang berkecimpung dalam kesenian, Teater Awal Bandung, Lembaga Seni Lukis Kaligrafi (LSLK). Bandung Doodle Art, Aprarencia, dan Gurat Jelekong Art Community. Hingga disertai penampilan musik langsung oleh Swastamita, Kaawang-awang, Elkarmoya, dan Jaringan Anak Sastra (JAS).
Reuni akbar pertama kali dengan skala besar dari angkatan pertama hingga saat ini juga menjadi pengesahan Ikatan Alumni Jurnalistik (IKJ) oleh rektorat. Demi mempererat tali silaturahmi dari yang tua dengan yang muda, maupun sebaliknya.
“Sesuai dengan umur Jurnalistik sendiri, dari tahun 1998, mengingat itu lebih mengulang kembali memori bersama, diikat dengan silaturahmi, lalu setelah itu kita akan semakin menguat. Ini juga sekaligus pengesahan IKJ,” ujar Ketua Pelaksana, Faris Fardani.
Mengingat sudah 20 angkatan jika diibaratkan dengan seorang manusia itu sudah masuk fase pendewasaan, jadi diingatkan kembali untuk angkatan Jurnalistik yang sudah lulus bahkan keluarga untuk memajukan dan membuat Jurnalistik lebih baik. Ketika sudah mengingat, lalu diikat, dan menjadi kuat untuk maju bersama.
“Semoga bisa menumbuhkan dan membagi energi, baik dari angkatan yang sudah lulus kepada yang belum lulus, maupun sebaliknya. Agar lebih semangat lagi berkontribusi di Jurnalistik.” Pungkas Presiden Mahasiswa Jurnalistik, Halim Algiyas.
Reporter : Lia Kamilah
Redaktur : Muhamad Emiriza