SUAKAONLINE.COM – UIN SGD Bandung menyelenggarakan Sosialisasi dan Pembinaan Beasiswa Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K) Tahun angkatan 2021, di Gedung Anwar Musaddad, UIN SGD Bandung, Senin (15/11/2021). Acara tersebut dihadiri oleh ratusan mahasiswa terpilih penerima beasiswa yang berprestasi di bidang akademik maupun non akademik.
Beasiswa KIP-K merupakan beasiswa yang diberikan pemerintah dengan sasaran mahasiswa semester satu khususnya yang kurang mampu dan berprestasi. Tercatat sebanyak 1507 mahasiswa dari berbagai fakultas di UIN SGD Bandung mendaftar beasiswa KIP-K pada tahun ini.
Beasiswa KIP-K tersebut terdiri dari pembiayaan UKT, pembinaan di pesantren, dan juga uang saku. Adapun bagi peserta yang tidak lolos seleksi, diberikan keringanan berupa penurunan UKT menjadi golongan satu.
Kepala Biro Adrimistrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan (AUPK) Jaeludin menjelaskan proses penerimaan beasiswa ini melalui beberapa tahapan, diantaranya seleksi administrasi dan pengecekan identitas pribadi dengan mendatangi ke rumah-rumah, tetangga, dan kelurahan calon penerima beasiswa.
“Tahap pertama yang lolos itu ada 703 orang, kemudian kita seleksi lagi hingga tahap akhir. Hasilnya, yaitu 540 orang yang sekarang hadir di sini. Bagi peserta yang lolos, jangan sia-siakan kesempatan ini. Harapan saya prestasi jangan kendor dari semester satu sampai akhir, kalau tidak sesuai target terpaksa kita gugurkan,” ungkapnya.
Wakil Rektor III Bagian Kemahasiswaan dan Alumni Ahmad Fathonih menjelaskan model pembinaan penerima beasiswa yaitu diasramakan di sembilan Pondok Pesantren sekitar UIN SGD Bandung. Pembinaan tersebut dengan mengutamakan penanaman nilai akhlakul karimah, membaca kitab, dan hafal Al-Qur’an.
Kemudian, ia juga mengungkapkan agar mahasiswa penerima beasiswa KIP-K ini tidak hanya berprestasi di bidang akademik, tetapi berpotensi dalam bidang non akademik. Ia berpesan agar para penerima memanfaatkan kesempatan ini seoptimal mungkin.
“Selamat atas keberhasilan anda masuk gerbang utama di komunitas mahasiswa pemenang beasiswa KIP-K. Karena anda punya potensi besar, prestasi, dan juga semangat kemudian anda mendaftar dan dinyatakan lulus maka manfaatkan seoptimal mungkin. Jadilah mahasiswa yang luar biasa, bukan mahasiswa biasa-biasa saja, kenapa? Karena anda dibiayai oleh negara,” ucapnya.
Salah satu mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Jurnalistik yang merupakan penerima beasiswa KIP-K, Vina Sri Wulandari mengatakan jika ia telah menggali informasi terkait beasiswa ini dan menyiapkan berkasnya sejak di bangku SMA. Oleh karena itu, ia sangat antusias atas diselenggarakannya beasiswa ini.
“Terima kasih kepada segenap rektor, dekan, dan kemahasiswaan UIN SGD Bandung yang telah mengadakan beasiswa KIP-K ini. Saya belajar banyak arti kesabaran dan perjuangan. Ke depannya, saya akan lebih giat belajar lagi dan tidak malas-malasan. Mudah-mudahan saya bisa meraih apa yang dicita-citakan dengan adanya beasiswa ini,” pungkasnya.
Reporter : Hizqil Fadl Rohman dan Intan Faizatul Wida
Redaktur : Fuad Mutashim
