
Sesi foto bersama Ketua Jurusan MKS, Deni Kamaludin Yusup bersama pemateri, Yana A. Supriatna dan Yono Ali Achmad beserta panitia pelaksana dalam kegiatan pelatihan akademik sistem informasi perbankan di Aula Utama Fakultas Syariah dan Hukum UIN SGD Bandung, Sabtu (4/3/2017). (Elsa Yulandri/ Magang).
SUAKAONLINE.COM – Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Manajemen Keuangan Syariah (MKS) bidang pengembangan intelektual, menyelenggarakan pelatihan akademik di Aula Utama Fakultas Syariah dan Hukum, Sabtu (4/3/2017). Pelatihan ini diikuti oleh 10 orang delegasi dari perwakilan setiap kelas untuk semester dua hingga enam, dengan mengusung tema ‘Sistem Informasi Perbankan’. Kegiatan ini menghadirkan Manajer Operasional PT. Bank Jabar Banten Syariah Tambun, Yana A. Supriatna dan Unit Divisi Teknologi Informasi PT. Bank Jabar Banten Pusat, Yono Ali Achmad.
Yana A. Supriatna dalam pemaparannya menyampaikan cara-cara memahami sistem informasi perusahaan. Terdapat delapan aspek yang perlu diperhatikan yaitu, pahami karakteristik perusahaan, struktur dan alur proses yang berjalan, standar yang berlaku, input yang masuk ke perusahaan, proses yang dilakukan, kelemahan kontrol dalam proses, resiko yang timbul dalam proses, dan output yang dibutuhan perusahaan.
Selain itu, Yono Ali Achmad juga ikut membahas mengenai Can IT contribute to Bank?. Dalam pemaparannya, Yono menyampaikan bahwa sangat banyak kontribusi IT dalam perbankan. Seluruh proses yang ada dalam perbankan menggunakan sistem yang otomotis, contohnya indikator sistem informasi perbankan yang terdapat dalam Customer Service seperti Create CIF, Inquiry, dan Virtual Account, lalu teller seperti, transaksi Keuangan single, multi OB dan reversal.
Pelatihan akademik ini merupakan acara tahunan HMJ-MKS Bidang Pengembangan Intelektual. Jika tahun lalu tema yang diangkat mengenai pasar modal, maka tahun ini mengenai sistem informasi perbankan. “Kami mengangkat tema itu karena kita melihat dari SDM nya MKS itu lebih menonjol untuk masuk ke lapangan pekerjaan perbankan,” ujar Ketua Pelaksana, Wahyu Okta Saputra, Sabtu (4/3/2017).
Wahyu Juga menambahkan bahwa, tujuan diadakannya pelatihan akademik ini adalah untuk menambah wawasan mahasiswa MKS mengenai perbankan. Secara real nya dilapangan seperti apa, karena selama ini yang dipelajari hanya sebatas teori saja.
Dalam sambutannya Ketua Jurusan MKS, Deni Kamaludin Yusup menyampaikan bahwa, MKS jurusan yang tidak pernah berhenti berinovasi. Walaupun saat ini sedang menikmati pencapaian yang luar biasa, karena menjadi jurusan satu-satunya yang meraih akreditasi dari C langsung ke A dan dengan perolehan skor diatas 370, ia juga berpesan agar tidak terlena dengan pencapaian ini. Menurutnya terdapat lima aspek yang menentukan masa depan mahasiswa yaitu attitude, skill, tanggungjawab, disiplin, dan kerja keras.
“Saya sangat mengapresiasi kegiatan pelatihan ini dan sangat berterimakasih kepada HMJ-MKS yang terus berinovasi melakukan kegiatan berbasis akademik. Perbankan syariah sedang menghadapi tantangan terbesar, dengan adanya pelatihan ini semoga dapat melatih skill SDM perbankan nantinya,” ujar Deni. Ia juga berharap, apa yang disampaikan saat ini dapat diaplikasikan sehingga dari pelatihan ini nantinya bisa memberikan informasi mengenai sistem kerja perbankan di lapangan.
Salah satu peserta pelatihan, mahasiswa semester dua, Dita Paramitha mengungkapkan manfaat yang diperoleh dengan mengikuti pelatihan ini. Dita menyampaikan dengan pelatihan ini mahasiswa dapat memahami dengan mudah bagaimana sistem informasi perbankan di Indonesia berjalan. “Selain itu juga dengan diadakannya kegiatan semacam ini dapat terjalin hubungan kerjasama yang baik antara jurusan MKS dengan stakeholder yang dapat memberikan keuntungan lebih bagi para mahasiswanya,” pungkasnya.
Reporter : Elsa Yulandri/ Magang
Redaktur : Hasna Salma