Oleh: Dandi Muhammad Hanif* Ibu … di setiap langkahku yang penuh ragu Ada cahaya dari doamu, yang tak pernah layu Kau adalah...
Oleh: Elsa Adila Rahma* Jika kau bertanya bagaimana rasanya menjadi musafir di tanah sendiri? Maka nyalang mata seorang pemuda dugal berusia 15...
Oleh : Dandi Muhammad Hanif* Di pagi buta sebelum mentari menyapa, Langkah-langkah kecilmu telah menyusuri jalan, Berpacu dengan waktu yang tiada...
Oleh: Nur Iskandar* Matahari yang tajam menyentuh-nyentuh kerah kemeja, Angin yang ada sepoi-sepoi saja menerpa. Mungkin dulu kita tak pernah tahu apa...
Oleh: Nur Iskandar* “Keren juga, sedari tersandung kasus, Ariel —dan Peterpan— tak butuh waktu lama untuk membangun kembali nama atau citra baik...
Oleh: Sir Malibari Java* Dalam hening malam mengakhiri hari Sabtu, 20 April, sebuah notifikasi muncul di Telegram. Pemberitahuan itu ternyata hanya bertuliskan...
Oleh: Risalatul Hasanah* Bulan yang dirindukan telah tiba Membawa kebahagiaan untuk kita yang menantikannya Setiap umat Muslim beribadah saling berlomba-lomba Mengharapkan...
Oleh: Nur Muhamad Iskandar* 6 Februari 2024, Eno mangkir dari kuliah. “Satu suapan datang, buka mulutnya. Pesawat akan segera tiba!” Eno mengangkat...
Oleh: Wulan Exriannisa* Mendengar kalimat “cinta datang dari mana saja?” atau “manusia tidak mampu memilih kepada siapa dan bagaimana mereka jatuh cinta”...
Oleh: Nia Nur Fadillah* Atas nama kesejahteraan kau sebut Tanah kami kau renggut Atas nama kekuasaan kau sebut Kami terusir dari tanah...
Oleh: Nur Muhamad Iskandar* Begitu membosankan bila hanya terpaku bisu di dalam rumah. Maka sedari jumpa rasa jengah, aku rutin pergi ke...
Oleh: Ninda Nur Aidah* Foto-foto itu tersimpan rapi di Google Drive, memperlihatkan bagaimana ibuku dulu sangat aktif mengikuti berbagai kegiatan di kampus....