
Pimpinan Redaksi Kala Moeda Indonesia menyampaikan materi kerelawanan di Sekretariat Kala Moeda Indonesia, Jl. Cibatu II No.11, Antapani Tengah, Kec. Antapani, Kota Bandung. Kegiatan ini merupakan bagian dari pembekalan yang diselenggarakan oleh Kala Moeda Indonesia dalam rangkaian acara Journalist Volunteer Entry 2025, Minggu (25/5/25). (Foto : Dandi Muhammad Hanif/Suaka)
SUAKAONLINE.COM – Kala Moeda Indonesia sebagai komunitas yang bergerak dalam bidang jurnalistik dan kepenulisan, menghadirkan program Journey (Journalist Volunteer Entry) 2025. Mengusung tema “Mengabdi Demi Masyarakat Meningkatkan Kompetensi Liputan Berita yang Mendalam dan Investigatif”, diselenggarakan pada Minggu (25/5/25).
Menurut Ketua Pelaksana, Yolanda Fatikha mengatakan tema yang diusung dalam Journey 2025 untuk memberikan esensi dari jurnalis, yang pada dasarkan harus sejajar dan juga berdampingan dengan masyarakat. Tema ini mencerminkan aspirasi publik terhadap kualitas peliputan berita yang berkualitas.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa program baru ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mengenai relawan, juga berdampingan dengan materi dasar jurnalistik yang sesuai dengan fokus pada komunitas Kala Moeda Sendiri. “Tujuannya itu lebih ke memberikan materi pemahaman tentang apa itu relawan dan bagaimana tugas seorang relawan, dan berdampingan juga dengan materi dasar-dasar jurnalistik, kode etik dari profesi jurnalistik” jelasnya Minggu (25/5/25).
Pelaksanaan Journey 2025 dilakukan selama satu bulan di bulan Juni nanti. Pada saat pelaksanaannya dibuatkan 4 tim, dan setiap peserta akan ditugaskan untuk membuat 10 tulisan berita. Berita yang sudah ditulis akan dikoreksi terlebih dahulu oleh redaksi. Jika sudah melalui koreksi redaksi dan dirasa layak, maka tulisan tersebut akan di unggah pada website Kalamoeda.id dan instagram Kala Moeda Indonesia.
Selain itu juga, pada setiap minggu akan ada pertemuan secara offline dengan peserta untuk membahas progress atas tugas yang diberikan. Kuota pendaftar dalam guidebook Journey 2025 membuka 20 pendaftar. Hasilnya peserta yang didapatkan seimbang. Sebanyak 10 peserta merupakan siswa SMK, dan 10 lainnya merupakan mahasiswa.
Salah satu peserta dari mahasiswa UIN SGD Bandung Wita Meilina Laura mengatakan alasan mengikuti program ini, karena menjadi tempat yang tepat untuk belajar mengenai kepenulisan. “Karena saya pribadi suka sekali pembahasannya mengenai isu sosial dan juga pendidikan. Terus saya juga pengen belajar kepenulisan terutama di berita gitu, di jurnalistik. Dan saya rasa ini adalah tempat yang tepat gitu buat saya belajar dengan pengalaman, terus relasi juga”, ujarnya Minggu (25/5/25).
Selain itu, ia menambahkan bahwa keikutsertaannya dalam Journey 2025 relevan dengan jurusan yang ia tempuh, karena ia beberapa kali ditugaskan menulis berita. Ia berharap program ini dapat memperkaya pengalamannya dalam bidang kepenulisan secara lebih mendalam.
Harapan lain disampaikan oleh Yolanda. Ia berharap program perdana dari Kala Moeda ini dapat menghimpun mahasiswa dan pelajar untuk bisa berdampak dan berkontribusi besar kepada masyarakat. “Harapannya mereka bisa berkomitmen dan juga memberikan kontribusinya yang besar untuk menjalankan tugasnya lebih berkontribusi kepada masyarakat gitu sih kak” tutupnya.
Reporter: Annisa Nur Hanifah/Suaka
Redaktur: Guntur Saputra/Suaka