SUAKAONLINE.COM, Fresh — aloha fresh reader Tak ada kata terlambat untuk mengembalikan buku, walau hari sedang libur. Perpustakaan UIN SGD Bandung mempunyai teknologi baru yang disebut book drop. Terletak disebelah kanan, persis depan pintu masuk perpustakaan. Bentuknya menyerupai mesin ATM. Mesin ini sudah ada sejak bulan Desember 2015 lalu.
Ketua Perpustakaan UIN SGD Bandung, Ija Suntana mengatakan, mesin book drop itu difasilitasi untuk memudahkan mahasiswa, apalagi dalam pengembalian buku. Sehingga fresh reader bisa mengembelikan buku pada hari sabtu ataupun minggu selama 24 jam, mesin book drop siap untuk menerima pengembalian buku. “Saat masuk ke perpustakaan tepat di sebelah kanan pintu perpustakaan mesin book drop itu disimpan, pengembalian buku jadi lebih mudah, pukul berapa pun tetap bisa mengembalikan buku“, tutur Ija yang saat ditemui oleh Suaka di Kantornya (02/2).
Ija juga menambahkan tidak perlu khawatir bahwa pengembalian buku melalui mesin book drop itu tetap tercatat. Namun untuk pengembalian buku yang terlambat lebih baik menemui petugas perpustakaan yang berada dilantai dua. Karena jika mengembalikan buku yang telat masa pengembaliannya melalui mesin drop book, mesin akan tetap bisa menerima buku tersebut, hanya saja mesin tetap mencatat keterlambatan dan ketika ingin meminjam buku, belum bisa diproses.
“Tidak perlu takut, mesin tidak mencatat buku yang dikembalikan, karena ketika buku dimasukan kedalam mesin maka akan meneruskanya keseluruh sistem, semuanya terekam didalam sistem. Yang terlambat saja terekam, tapi untuk keterlambatan lebih baik ke lantai dua, menemui petugas bila lewat drop book, gak bakalan bisa meminjam lagi karena ada satatus keterlambatan,” tambah Ija.
Nah, untuk penggunaan mesin book drop cukup mudah loh fresh reader. Langkah pertama, kalian perlu memasukan buku kedalam lorong, sedikit agak didorong dan masukan buku satu persatu, kemudian dimonitor akan tertera buku apa asaja yang sudah dikembalikan, tunggu hingga 6 detik sampai resi pengembalian bukunya keluar dan terakhir ambil resinya dan simpan sebagai bukti pengembalian. Mudahkan? gak perlu banyak waktu cuma buat ngembaliin buku.
Menurut Delia Indah mahasiswa jurusan Administrasi Negara, semester empat mesin book drop tersebut sangat bermanfaat bagi mahasiswa, terlebih lagi ia tak perlu pergi ke lantai dua perpustakaan hanya untuk sekedar mengembalikan buku. “Adanya book drop ini bermanfaat banget buat mahasiswa, ga perlu kelantai dua Cuma buat ngembaliin buku. Paling aku kalau kelantai dua buat memperpanjang masa pinjam buku,” ujar Delia (20/2).
Berbeda dengan Desi Sifa Nurfauziah mahasiswa jurusan Administrasi Negara, ia mengatakan tidak pernah menggunakan mesin book drop jika ingin mengambalikan buku. Ia bahkan tidak mengetahui adanya mesin tersebut karena tempatnya yang berada di pojok. padahal ia sering datang ke perpustakaan. “Aku ga tau kalau ada mesin book drop di dekat pintu perpustakaan, mungkin karena tempatnya yang mojok,” tutur Desi.
Reporter : Yulita Bonita / Magang
Redaktur : Ulfah Choirun Nissa