
Dari kiri, Ketua Senat Mahasiswa Fakultas Syariah dan Hukum, Alwi Khairi, Wakil Dekan 3 Fakultas Syariah dan Hukum, Dudang Gojali, Ketua Dewan Mahasiswa Fakultas Syariah dan Hukum, Ridwan Khairil, dan Ketua Pelaksana, Aip Piansyah dalam Acara pembukaan FACE dan Karnaval Organisasi Daerah (Orda) UIN SGD Bandung di Aula Anwar Musaddad, Senin (4/12/2017). Acara Karnaval Orda diikuti oleh 13 Orda dari 35 Orda yang ada di UIN SGD Bandung. (Siti Elva/Suaka)
SUAKAONLINE.COM – Dewan Mahasiswa Fakultas Syariah dan Hukum untuk pertama kalinya menggelar kegiatan FACE (Festival, Academic, Culture, and Economic). Dengan Mengusung tema besar ‘Inspiring Your Feature’ kegiatan Grand Opening FACE dan Karnaval Organisasi Daerah (Orda) dibuka secara resmi oleh Wakil Dekan III Fakultas Syariah dan Hukum, Dudang Gojali di Aula Anwar Musaddad, Senin (4/12/2017).
Ketua Pelaksana, Aip Piansyah mengungkapkan bahwa tema tersebut diangkat karena melihat realitas mahasiswa yang ada di UIN SGD Bandung. “Menurutnya mahasiswa itu katanya kritis yang diharapkan sebagai pembangun agama, bangsa, dan negara, tapi sikap itu hanya digaungkan saja,” ujarnya, Senin (4/12/2017).
Selanjutnya Aip menjelaskan bahwa FACE melibatkan Organisasi Daerah karena ia melihat Orda tidak dianggap keberadaannya dan seperti kebingungan mencari massa. “Orda itu cuman keliatan ada standnya di DPR, dan di depan ushuludin hanya sebatas itu saja. Nah maka dari itu kami panitia merasa terenyuh dan merasa orda itu harus diangkat,” tambahnya
Rangkaian kegiatan FACE ini akan berlangsung dari tanggal 4-11 Desember 2017. Dengan rangkaian kegiatan Grand opening dan karnaval Orda, Seminar Hukum dan LPDP, Syariah Hukum Lawyers Club, Tes TOEFL dan Pusat Zakat Umat, Seminar Kewirausahaan, Quran dan Tabligh Akbar, Masyarakat Ekonomi Mandiri di Lapas Sukamiskin, dan Penutupan di Cafetarium UIN SGD Bandung.
Ketua Dewan Mahasiswa Fakultas Syariah dan Hukum, RidwanKhairil mengungkapkan bahwa untuk yang pertama kalinya ini kegiatan FACE sesuai dengan ekspektasi. Menurutnya, Organisasi Daerah cukup berhasil digaet dalam kegiatan ini karena melihat antusiasme 13 Orda yang ikut cukup meriah. “Organisasi daerah itu notabenya merupakan motor penggerak perubahan daerah yag diemban oleh mereka. Mereka harus sadar dengan budayanya sendiri dan kewajibannya sendiri datang dari daerahnya sendiri untuk melakukan perubahan,” ujar Ridwan.
Ridwan juga berharap ada efek-efek positif yang hadir dari kegiatan tersebut. Karena kegiatan tersebut bukan sebatas festival dan karnaval orda saja, melainkan akan ada seminar bersama Perhimpunan Pelajar Indonesia se-dunia, yang akan merangsang mahasiswa FSH untuk mau maju berkompetisi di LPDP dan berkompetisi secara internasional. “Karena saya rasa gagasan yang dimiliki oleh Fakultas Syariah dan Hukum sudah cukup mapan untuk bertarung di kancah internasional,” tutup Ridwan Khairil
Reporter : Elsa Yulandri
Redaktur : Dadan M. Ridwan