Fasilitas yang ada di gedung baru FISIP didapatkan dari sumbangan dinas, Kemendagri dan Perhutani.
Suakaonline.com— Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) mengalami perkembangan pesat dalam pembangunan gedung fakultas, sekaligus gedung perkuliahan. FISIP yang baru berusia 2 tahun telah memiliki bangunan sendiri, bahkan lebih megah ketimbang bangunan fakultas lain yang berusia puluhan tahun.
Gedung Fisip memiliki taman, pohon hias dan akuarium yang tentu saja semakin memperelok tampilan gedung yang diresmikan pada tahun 2013 oleh Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heriyawan tersebut. Namun, keelokan gedung Fisip tidak dibarengi dengan fasilitas yang menunjang kegiatan akademis mahasiswa.
Hal tersebut dikeluhkan mahasiswa yang merasa pemangku kebijakan di FISIP tidak memperhatikan kesejahteraan mahasiswa untuk belajar. “Infocus hanya satu yang bisa digunakan, padahal mahasiswa butuh itu, bukan butuh akuarium,” ucap ketua Senat Fisip, Ivan Latifan Fadila (19/5/2014).
“Kemudian perpustakaan masih dipenuhi skripsi-skripsi, Dekan pernah janji ketika pelantikan senat akan ngisi perpustakaan dengan buku baik karangan dosen maupun mahasiswa, sampai saat ini belum juga direalisasikan,” tambahnya.
Lain halnya dengan mahasiswa jurusan Teknik Elektro semester 6, Gandi Nurhadi Yusuf yang heran dengan kondisi gedung Fisip yang dipenuhi berbagai jenis tanaman hias, taman, serta akuarium sekaligus ikan arwana sebagai pengisinya. “Aneh sih, kenapa mesti di FISIP. Bukannya Fakultas Sainstek punya Biologi sama Agroteknologi, kan jurusannya lebih nyambung,” kata Gandi (14/5/2014)