[Suakaonline]-Mudik menjadi agenda rutin tahunan yang menjadi kewajiban setiap umat muslim di penjuru pelosok negeri. Hal ini menjadi sebuah ritual sakral yang harus dijalankan, tak peduli jarak ratusan kilometer ditempuh demi berkumpul bersama keluarga di kampung.
Hal ini pun tergambar jelas di pelabuhan Merak, Banten. Objek vital yang tiap tahun melayani ribuan pemudik yang akan menyebrang ke pulau Sumatera. Menjelang H-5 lebaran PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry meyiapkan 30 kapal untuk melanyani jalur penyebrangan Merak–Bakauheni selama arus mudik lebaran 2013 ini.
Pengoprasian puluhan kapal akan di lakukan mulai hari sabtu dan minggu pekan ini guna mengantisipasi puncak arus mudik yang di prediksi jatuh pada H-5 lebaran.
“Lonjakan mudik diperkirakan terjadi Sabtu hingga Minggu besok yang diprediksi sebagai puncak arus mudik,” kata Heru Purwanto, Manajer Operasional PT ASDP Bakauheni, Jum’at (2/8).
Mengenai anjloknya dermaga 5 pelabuhan Merak yang terjadi sepekan yang lalu, salah satu staf ASDP Merak mengatakan dermaga 5 sudah diperbaiki dan sudah dioperasikan kembali. “Ya, dermaga 5 baik-baik saja dan sudah mulai diopersaikan lagi,” ujarnya.
Berdasarkan data yang dihimpun Suaka, pada H-6 kemarin sejak pukul 00.00 hingga 16.30 WIB tercatat 17.861 pemudik menyebrang di pelabuhan Bakauheni. Para pemudik dilayani 26 kapal dengan 63 trip.
Selain sarana dan prasarana di sekitar pelabuhan, PT ASDP pun menyiapkan sebanyak 975 personil pendukung yang terdiri dari petugas operasional, keamanan, Basarnas, asuransi, kesehatan, kebersihan, BUMN peduli, BMKG, Telkom, dan PLN.
“Setiap hari ada 45 personil dari security di Merak yang disiapkan. Pengaman ini akan dilakukan sampai mudik berakhir. Mungkin sampai 13 Agustus mendatang,” kata Andri, salah seorang security pelabuhan Merak.
Diyah (19) salah satu pemudik berharap agar pelayanan mudik tahun ini lebih ditingkatkan, agar para pemudik dapat menikmati perjalanan mudiknya. “Semoga pengamanan terutama di pelabuhan lebih ditingkatkan dan antrian panjang yang biasanya terjadi dapat diatasi,” ucapnya.
Andri menambahkan agar setiap pemudik tetap menjaga ketertiban demi terciptanya suasana yang kondusif dan nyaman. “Kami berharap kepada pa
ra pemudik untuk berhati-hati dan tetap menjaga ketertiban,” pungkasnya.
