SUAKAONLINE.COM – Sejumlah 25 orang mahasiswa dan mahasiswi dilantik menjadi pengurus Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Suaka UIN SGD Bandung tahun 2020, di Aula Student Center (SC) Lantai 1, Senin (17/2/2020). Pelantikan berlangsung singkat dan khidmat.
Satu persatu nama pengurus LPM Suaka disebutkan. Mereka yang terpanggil lantas berdiri dan maju ke depan untuk berbaris. Diantara jabatan dan nama-nama yang disebutkan adalah Pemimpin Umum Rizky Syahaqy, Sekretaris Umum Nurul Fajri dan Bendahara Umum Ai Siti Rahayu. Dalam bidang Redaksi, Pemimpin Redaksi, Lia Kamilah yang membawahi beberapa subdivisi ; Redaktur Tulisan : Awla Rajul, Bestari Saniya dan Hasna Fajriah, Redaktur Foto dan Video : Gina Handayani, Syifa Nurul dan Rizky Hariri dan Redaktur Artistik : Hamzah Anshorulloh, Rini Zulianti dan Shania Anwar.
Kemudian bidang Penelitian dan Pengembangan (Litbang) di kepalai oleh Tasya Agustya yang membawahi beberapa subdivisi ; Riset dan Data : Abdul Aziz dan Syifaurrahman, Pengembangan Sumber Daya Manusia (PSDM) : Sani Muhammad dan Aldy Khaerul Fikri, Suaka Institute : Dhea Amelia dan Fajar Hidayatullah dan subdivisi Information Technology Development : Fadillah Rama. Dan terakhir bidang Perusahaan, Pemimpin Perusahaan Anisa Nur Fauziah yang membawahi subdivisi Kerjasama dan Promosi : Yorin Zela, Sirkulasi dan Produksi : Rizky Rahmatillah dan Iklan : Yunita Rosdianti.
Dilantik langsung oleh Wakil Rektor III, A. H. Fathoni, pelantikan ini berjalan lancar tanpa kendala. Dilanjut dengan sambutan Pemimpin Umum LPM Suaka tahun 2019, Muhammad Emiriza, turut menyampaikan keresahannya terkait stigma negatif dari birokrasi terhadap LPM Suaka, “Selalu ada stigma negatif terhadap Suaka dikalangan birokrat. Hal ini dibuktikan dengan dipersulitnya urusan kami ketika ingin mencari data saat ke Al-Jamiah,” keluh Emir.
Dengan mengangkat tema “Membentuk Insan Pers yang Profesional dalam Harmoni Kekeluargaan”, Pemimpin Umum LPM Suaka periode 2020, Rizky Syahaqy menjelaskan harapannya terkait Suaka untuk tetap profesional dalam ikatan kekeluargaan. Tak hanya itu, Rizky juga mengatakan bahwa LPM Suaka merupakan media pers yang kredibel. “Sudah 33 tahun Suaka menjadi wadah bagi mahasiswa untuk berpendapat. Segala pemberitaan yang ada di Suaka dapat dipertanggung jawabkan. Maka saya tidak ingin ada narasi tentang Suaka selalu memberitakan kejelekan kampus karena data Suaka berasal dari data-data yang akurat,” jelasnya.
Menanggapi isi sambutan dari kedua Pimpinan Umum LPM Suaka itu, Pembina LPM Suaka, Aep Saepulloh mengatakan sekaligus mempersilakan kepada seluruh pengurus LPM Suaka untuk melaksanakan tugasnya. “Silahkan kepada Suaka melaksanakan tugasnya, kami tidak bisa intervensi. Dulu Suaka juga punya pembina, pembina yang tidak intervensi. Lalu kita harus bisa membedakan mana program yang destruktif kampus dan yang konstruktif kampus. Karena kita juga merupakan bagian dari kampus,” kata Aep.
Aep juga menambahkan faktor permasalahan diantara Suaka dan birokrasi adalah komunikasi yang kurang efektif, “Saya rasa ini merupakan kesalahan komunikasi, jika komunikasi baik insyaallah akan lancar,” lanjutnya.
Tak hanya Aep, Wakil Rektor III, A.H. Fathoni juga turut menanggapi keresahan tersebut. Menurutnya ia tidak pernah mempersulit Suaka, dalam hal ini ia merupakan orang tua bagi Suaka yang ingin membentuk jurnalis profesional. “Kalian adalah mahasiswa saya, anak saya, kewajiban saya untuk membina. Jadi kalian di Suaka merupakan media pembelajaran agar nanti lulus kalian menjadi jurnalis profesional.” Tutup A. H. Fathoni, yang sekaligus menjadi sambutan terakhir sebelum selesainya seluruh acara pelantikan pengurus LPM Suaka tahun 2020.
Reporter : Hamzah Anshrulloh
Redaktur : Hasna Fajriah
