Kampusiana

Robotika UIN Bandung Kembali Menggelar Kompetisi Robotik Nasional

Peserta perwakilan Sekolah Menengah Atas (SMA) Terpadu Krida Nusantara menyiapkan robot beroda sebelum mengikuti cabang perlombaan Soccer Robotic Senior pada Sunan Gunung Djati Robot Competition (SGD-RC) di Aula Abdjan Soelaeman, Kampus 1 UIN SGD Bandung, Kota Bandung, Sabtu (16/12/2023). (Foto: Rangga Nugraha/Suaka)

SUAKAONLINE.COM – Robotika UIN SGD Bandung kembali menggelar Sunan Gunung Djati Robot Competition (SGD-RC) di Aula Abdjan Soelaeman, Kampus 1 UIN Bandung, Sabtu (16/12/2023). Kegiatan ini merupakan kompetisi tahunan yang diselenggarakan sejak 2016 lalu hingga kini dan dilaksanakan selama dua hari yaitu pada 16-17 Desember 2023.

Kompetisi SGD-RC ini bertujuan mengenalkan kepada masyarakat khususnya pelajar bahwa UIN SGD Bandung tidak hanya berkutat pada hal ke-Islaman saja tetapi ada juga mengenai teknologi. Alasan lain penyelenggara juga untuk melihat seberapa jauh minat bakat pelajar dan mahasiswa mengenai teknologi terkhusus bidang robotika.

Terdapat enam kategori perlombaan pada tahun ini dengan jumlah peserta sebanyak 80 tim. Adapun kategori yang diperlombakan yaitu Robotic Soccer (31 tim Senior dan 15 tim Junior), 7 tim Project Innovative, 19 tim Sumo Robot, 3 tim Digital Line Follower dan 5 tim Solve Mission.

Ketua Pelaksana, Syahrul Fikri mengatakan bahwa kategori perlombaan yang unggulan dan dipertahankan setiap tahunnya yaitu Solve Mission dan Robotic Soccer. Setiap kategori perlombaan memiliki tingkatan yang berbeda mulai dari SD, SMP, SMA hingga perguruan tinggi. SGD-RC merupakan kompetisi tingkat nasional sehingga terbuka untuk seluruh pelajar di Indonesia, dan saat ini peserta yang paling jauh yaitu dari Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya.

“Di SGD-RC ini kita yang sering dipertahankan cabang perlombaan-nya yaitu di kinder mission. Kalo kinder mission tahun ini namanya berbeda menjadi solve mission. Dan yang kedua adalah pertandingan soccer robot. Ini pertandingan yang sangat diminati oleh semua kalangan mau SD, SMP, SMA, itu pasti sangat menantikan atau sangat menginginkan pertandingan soccer robot ini,” ungkapnya, Sabtu (16/12/2023)

Syahrul berharap dengan diselenggarakannya SGD-RC dapat memperkenalkan kepada masyarakat UIN SGD Bandung bahwa di kampus ada kompetisi teknologi. Hal ini dilakukan agar mahasiswa yang memiliki minat akan teknologi dapat menyalurkan bakatnya dalam perlombaan tersebut.

“Harapannya setelah ini masyarakat lebih tau lagi lebih paham lagi bahwa dikampus ada lho tentang teknologi, kampus UIN khususnya ada lho tentang teknologi. Terus masyarakat Indonesia lebih tau lah maksudnya pengembangan bakatnya ada lho tentang masalah robotika itu, bisa lho disalurkan ke SGD-RC salah satunya,” lanjutnya.

Begitupun dengan juara soccer senior yaitu Muhammad Anugrah Pinandita dari SMAT Krida Nusantara. Ia merasa senang telah mendapatkan ilmu dan pembelajaran yang baik mengenai sikap sportif dan toleransi dari mengikuti sebuah kompetisi.

“Tentunya senang karena saya banyak dapat pembelajaran dan ilmu yang sangat berguna buat kedepannya serta saat mengikuti sebuah pertandingan, teman-teman akan belajar tentang sikap sportif dan toleransi. Sebuah pertandingan harus dilakukan dengan sportif yaitu mengakui kelebihan dan kekurangan lawan maupun diri sendiri,” tuturnya.

Reporter: Fauzia Rahmawati & Rangga Nugraha/Suaka

Redaktur: Mohamad Akmal Albari/Suaka

Komentar Anda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ke Atas