Lintas Kampus

Safari Dakwah Zakir Naik

Cendekiawan muslim asal India, Zakir Naik saat menyampaikan dakwah keislaman di Gymnasium, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Kota Bandung, Minggu (2/4/2017). Saat acara berlangsung, antusiasme peserta sangat tinggi, bahkan beberapa ada yang langsung menjadi muallaf. (Devianti Anggraeni/ Magang).

SUAKAONLINE.COM – Kegiatan dakwah Cendekiawan muslim, Zakir Naik dalam safari dakwahnya di Indonesia,  berlangsung antusias. Acara yang mengusung tema ‘Da’wah or Destruction’ ini, berlangsung di Gymnasium, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Kota Bandung, Minggu (2/4/2017).

Terlihat jelas antusias masyarakat Indonesia begitu besar dalam acara ini, “Ribuan peserta dari berbagai kalangan memadati ruangan yang telah disediakan”, ujar panitia Divisi Media dan Informasi, Ian Sopian. Tidak hanya diikuti oleh kalangan muslim saja, namun dari kalangan non muslim juga turut antusias dalam kegiatan acara tersebut sebagai peserta.

Adapun konsepsi atau rangkaian acara yang berhasil dilaksanakan, yaitu sesi pertama pembacaan ayat-ayat suci Al-qur’an, penyampaian ceramah oleh Zakir Naik dan Farhat Naik (putra Zakir Naik), dan untuk selanjutnya sesi tanya jawab antara peserta dengan pemateri, dengan peserta non muslim yang diperioritaskan untuk bertanya.

Zakir Naik merupakan seorang ulama ahli Perbandingan Agama yang sangat dihormati dikanca Internasional. Dalam setiap  dakwahnya, ia selalu mengajak orang atau kalangan non-muslim untuk memeluk agama islam.

Berkaitan dengan hal tersebut, dari tema acara yang di usung ‘Da’wah or Destruction’, ia menjelaskan  bahwa dakwah adalah undangan (suatu panggilan), mengundang dakwah kepada umat islam, dan menyampaikan islam kepada orang-orang yang tidak memahaminya. “Apabila ia tidak menyampaikan pesan Allah dan mengingkarinya, maka tunggulah keputusan Allah, tunggulah kerusakan Allah,” jelasnya.

Tidak hanya itu, ia juga menyampaikan rasa kekagumannya terhadap Indonesia yang merupakan negara dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia, yaitu sekitar 220 juta jiwa. Berkaitan dengan hal tersebut Zakir Naik juga manambahkan bahwa, Indonesia memiliki tanggung jawab yang besar pula dalam menyampaikan pesan islam kepada non muslim agar mereka dapat memahami islam,

Kemudian dalam ceramahnya, Farhat Naik juga menjelaskan perihal keutamaan islam dengan agama-agama selain islam. ”Semua agama mengajarkan kebaikan, yang membedakan agama islam dengan yang lainnya adalah selain mengajarkan kebaikan, islam juga memberikan contoh untuk menuju atau mengerjakan kebaikan tersebut,” tambahnya.

Dalam sesi terakhir yaitu tanya jawab, peserta non muslim diberi kesempatan untuk bertanya. Banyak peserta non muslim yang melontarkan pertanyaan terkait islam. Dari beberapa orang tersebut, sekitar empat orang sudah bersyahadat secara langsung dan menjadi mualaf diantaranya adalah Novita Luciana (Katolik), Kevin (Khatolik), Danalia Permata (Budha), dan Deni Saputra (Ateis).

Dengan terlaksananya acara ini, diharapkan para peserta mampu memahami isi materi, memotivasi dan memberikan manfaat lainnya karena acara dakwah ini merupakan suatu hal yang berbasis keilmuan dan pengetahuan.

 

Reporter : Devianti Anggraeni/ Magang

Redaktur : Hasna Salma

Komentar Anda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ke Atas