SUAKAONLINE.COM – Fakultas Ushuludin UIN SGD Bandung mengadakan Seminar Internasional bertajuk ‘’The Beauty of Persian Poetries and The Teaching of Islamic Mysticism of Mawlana Jalaludin Rumi” di Aula Fakultas Ushuludin, Senin, (24/2).
Tema dari seminar itu begitu menarik perhatian, sehingga tidak hanya mahasiswa Fakutas Ushuludin saja yang menghadiri, tapi juga fakultas lain. Salah satunya Ami, mahasiswa Fakultas Adab dan Humaniora yang tertarik mengikuti seminar ini. “Abis, seminarnya ada sastra jadi pengen ikut,” tutur Ami sesaat sebelum acara dimulai.
Selain itu, tema acara ini pun sangat berhubungan dengan salah satu tokoh sufi, Maulana Jalaludin Rumi. Dalam seminar ini dipaparkan mulai dari biografi, pengalaman spiritualnya dan syair-syair Jalaludin Rumi yang menggugah hati serta menginspirasi syair – syair Persia setelahnya.
Seminar ini pun membahas mengenai bahasa dan sastra Persia. Karena Islam tidak hanya Mekah, Madinah, dan Mesir, tapi juga Persia. Sehingga pengkajian Persia perlu dilakukan untuk menambah khazanah keilmuan, dan Jalaludin Rumi merupakan salah satu tokoh Persia.
“Bahasa dan Sastra Persia sangat penting untuk dikaji, untuk memperkaya intelektual dan pemahaman keagamaan. Jangan hanya memikirakan Islam itu Hijaz yakni Mekah, Madinah dan Mesir. Sedangkan Turki dan Persia dilupakan. Jangan Lupa dua negara itu adalah tempat berakhirnya kerajaan Islam,” jelas Ali Masrur Abdul Ghaffar saat ditemui di ruangannya.
Pembicara dalam seminar ini tidak hanya Ali Masrur Abdul Gaffar selaku Direktur Iranian Corner, tapi juga Ali Muchtar selaku Wakil Rektor II dan Guru Besar Fakultas Ushuludin, Bastian Zulyeno yang merupakan salah satu dosen Bahasa dan Sastra Persia di Universitas Indonesia dan Hujjatullah Ibrohimion selaku Atasan Kebudayaan Republik Islam Iran.
Reporter : Imas Eka Nurfadillah/Magang
Redaktur : Adi Permana
