Fresh

Syiar Islam melalui Produk Hijab GDA’S

Desainer hijab, Ghaida Tsurayya sedang menjadi pembicara dalam Talkshow Moslem Fashion Week (IMFW) di Trans Luxury Hotel, Jalan Gatot Subroto, Kota Bandung, Minggu (20/7/2014). (Foto : Fadhilla Humaira)

Desainer hijab, Ghaida Tsurayya sedang menjadi pembicara dalam Talkshow Moslem Fashion Week (IMFW) di Trans Luxury Hotel, Jalan Gatot Subroto, Kota Bandung, Minggu (20/7/2014). (Foto : Fadhilla Humaira)

SUAKAONLINE.COM — Beberapa tahun belakangan ini, bisnis di dunia fashion didominasi oleh pakaian wanita berhijab. Seiring dengan popularitas pakaian hijab di negeri ini, bisnis nya pun makin menjanjikan. Salah satu trendsetter yang membuat bisnis pakaian berhijab makin berjamur adalah Ghaida Tsurayya.

Dalam acara Indonesia Moslem Fashion Week (IMFW) hari ketiga, Minggu (20/7/2014), Ghaida mengungkapkan bahwa ia sudah menekuni bisnis pakaian berhijab selama kurang lebih 6 tahun. Ia mengaku memulainya benar-benar dari nol dan hanya dengan modal hobi.

“Jadi dari dulu tuh emang suka gambar, menghayal dan mix and match baju. Jadi pas lagi mumet kuliah, yaudah ngegambar aja,” ujar putri dari Abdullah Gymanastiar ini.

Perempuan alumnus Fisika Institut Teknologi Bandung (ITB) ini memulai usahanya ketika masih menempuh pendidikan di tingkat 3 dan baru saja menikah. Dengan modal 500 ribu, Ghaida mencari bahan, menjahit dan memasarkannya sendiri. ia mengaku, ia tetap tidak melupakan tugasnya sebagai pelajar dan juga sebagai seorang istri.

“Malah karena aku udah nikah, jadi banyak dukungan dari suami juga mertua. Jadi makin mantap untuk ngejalaninnya,” kata salah satu anggota Hijabers Community Pusat ini.

Dengan usaha dan kemauan yang keras, akhirnya bisnisnya makin menjanjikan, Ghaida pun mulai merekrut orang-orang untuk bekerja dengannya. Diawali dengan hanya memasarkan barangnya di facebook, kini ia telah memiliki beberapa pegawai dan juga butiknya sendiri.

Tetap Konsisten

Simpel, klasik dan warna pastel, itulah konsep produk GDA’S milik Ghaida. Design yang dibuatnya selalu mengusung 3 tema tersebut. Dari mulai dress, jilbab juga outfit lainnya yang dikeluarkan Ghaida selalu berwarna lembut dengan model yang elegan namun cocok untuk berbagai kalangan.

Dengan 3 tema yang diusung, Ghaida berharap desainnya bisa bisa berkembang namun tetap konsisiten.

“Karena ini konsep yang aku suka banget, aku berharapnya aku tetap bisa konsisten dengan konsep ini, karena brand bagus itu adalah brand yang konsisten,” ujarnya dalam talkshow IMFW.

Walaupun bukan berasal dari latar belakang pendidikan desain, Ghaida mengaku cukup percaya diri dan mensukuri kemampuan yang diberikan Tuhan padanya. Karenanya, ia selalu banyak belajar dan berdiskusi dengan rekannya yang juga berkecimpung di dunia yang sama, seperti Dian Pelangi, Jenahara dan Ria Miranda.

Meskipun brand nya telah dikenal khalayak, Ghaida masih berencana untuk mengecam pendidikan desain untuk lebih memantapkan kariernya tersebut. Selain itu, ia mengungkapkan bahwa kunci keberhasilannya adalah terus mendekatkan diri kepada Tuhan dengan meluruskan niatnya berbisnis karena syiar agama.

“Yang penting sih mantapkan niat gak hanya semata-mata untuk mencari penghasilan tapi juga untuk syiar islam,” pungkasnya.

Reporter         : Firda Iskandar, Fadhilla Humaira

Redaktur        : Robby Darmawan

5 Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ke Atas