Tabloid Suaka News Edisi XVI 2005
Editorial
Mesjid
Selain untuk salat, mesjid al-Iqomah kerap digunakan untuk diskusi dan berbincang-bincang oleh civitas akademik IAIN Sunan Gunung Djati Bandung. Juga tak jarang dimanfaatkan mahasiswa untuk sekedar melepas lelah. Bahkan, ada sebagian dosen yang memanfaatkan mesjid sebagai ruang kuliah.
Namun, dibalik beberapa fungsi tersebut, tidak bisa dipungkiri bahwa ada sebagian orang yang memfungsikan mesjid untuk mencuri. Mula dari mencuri sandal hingga telepon gengam. Dan, bukan tidak mungkin kalau masih banyak jenis barang yang berhasi diembat maling kelas teri itu.
Ternyata, kesejukan suasana mesjid tak hanya membuat salat khusuk saja. Tidak hany membuat diskusi lancar. Dan, tidak hanya mengasyikkan mahasiswa yang melepas lelah saja. Tapi juga membuat betah maling yang hendak mengembat target operasinya. Betapa tidak, tanpa ada perhatian khusus dan solusi konkret, dari tahun ke tahun kejadian ini sering terjadi. Dan yang menjadi korban langganannya adalah mahasiswa.
Walaupun kabar kehilangan barang di kawasan mesjid sudah diketahui umum sejak lama. Namun, pihak yang bertanggung jawab atas kejadian itu hanya bisa menyayangkan dan menyayangkan saja. Artinya, tidak ada upaya untuk menjamin keamanan mahasiswa yang kerap menjadi korban yang kurang wajar itu. dengan menugaskan sesorang untuk menjaga tempat penitipan bara disetiap sisi mesjin salah satunya.
Bukan bermaksud menyalahkan dan berniat memojokkan, tapi sekedar mengingatkan, bahwa pihak DKM merupakan bagian dari mesjid. Karenanya, pihak tersebut harus bertanggungjawab perihal banyaknya fenomena kehilangan barang. Oleh karena itu, sangat tidak pantas bila pihak yang seharusnya bertanggungjawab, malah cuek melihat mahasiswa dan jamaah mesjid al-Iqomah kecewa karena kehilangan barang. Lalu?
Pada kesempatan ini kami berusaha menyajikan hal tersebut. Dan menyisipi hasil jajak pendapat yang berkaitan erat dengan fenomena kehilangan barang di mesjid al-Iqomah. Selain itu, keganjilan kabar dan kecurangan-kecurangan mengenai beasiswa juga kami tampilkan. Tak lain hanya sekedar berbagi pandangan dalam memahami persoalan tersebut.
Sementara itu, ada beberapa laporan lain yang juga perlu disimak. Diantaranya sosok Ade Suhaya yang dikenal mahasiswa karena sebuah mobil tua bernama bombay. Pastinya semua itu terdapat dalam rubrik-rubrik yang tersedia. Selamat membaca. [Redaksi]
