Advertorial

Taekwando UIN Bandung Kembali Menggelar Turnamen Nasional

Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Taekwando UIN SGD Bandung mengadakan UIN Taekwando Championship 3 di Aula Anwar Musaddad, Kampus satu Minggu (3/11/2019). (Hamzah Anshorulloh/Suaka).

SUAKAONLINE.COM- Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Taekwondo UIN Bandung kembali menggelar turnamen Taekwondo atau UIN Taekwondo Championship. Turnamen yang diselenggarakan tanggal 1-3 November 2019 ini merupakan turnamen ketiga UKM Taekwondo sejak 2017. Perlombaan dibuka untuk lima provinsi yaitu Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, DKI dan Banten.

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, turnamen tahun ini berlangsung sangat meriah. Hal ini terlihat dari banyaknya jumlah peserta yang mendaftar mencapai kuota maksimum yaitu 1.200 peserta. “Jumlah peserta alhamdulillah udah full kuota, bahkan ada beberapa unit yang ingin mendaftar tapi karna melampaui kuota jadi tidak bisa,” ujar Ketua Pelaksana Taekwondo Championship 3,  Ali Akbar minggu (3/11/2019) di Aula Anwar Musadad.

Stand bazzar dan bendera bertuliskan Taekwondo UIN Bandung yang dipasang di sepanjang jalan utama, menambah kemeriahan acara ini. Beberapa lahan parkir  UIN SGD Bandung seperti di depan gedung Lecture Hall, Stundent Centre, dan Anwar Musadad bahkan di sewa untuk memfasilitasi para peserta yang akan mengikuti turnamen taekwondo ini.

Ali Akbar menyampaikan bahwa tujuan diadakannya turnamen taekwondo ini adalah untuk menciptakan bibit atlet yang unggul sekaligus memfasilitasi para pelatih untuk mengukur sejauh mana ilmu dan kemampuan murid mereka telah tercapai. “Tujuannya  dari kita ingin menciptakan bibit atlet yang tinggi, kita juga memfasilitasi, sehingga mereka (pelatih) tau sudah sejauh mana pelatihan terhadap para atlet-atletnya. Jadi sebagai sarana informasi,” tambah Ali.

Dalam turnamen taekwondo kali ini, perlombaan dibagi kedalam dua kategori. Kategori yang pertama adalah poomsae atau seni beladiri taekwondo yang diadakan pada hari Jumat dan kyorugi atau sparing yang diadakan pada hari Sabtu dan Minggu. Adapun dalam pembagian kelasnya, turnamen UIN Taekwondo Championship membaginya dalam empat kelas, yaitu super cadet, cadet, junior dan senior.

Tak kurang dari 95 perguruan taekwondo dari lima provinsi berpartisipasi dalam acara ini. Turnamen selama tiga hari ini berlangsung cukup sengit. Taekwondo Banyumas A keluar sebagai juara umum dengan perolehan Sembilan mendali emas, lima mendali perak dan satu mendali perunggu, disusul Metro Team A di posisi kedua dengan perolehan delapan  mendali emas, 10 mendali perak dan lima mendali perunggu.

Pelatih dari GTK 1 Bandung, Ariansyah mengaku telah mengikuti kompetisi taekwondo di UIN sejak 2017. Dia menyampaikan bahwa pada turnamen kali ini, manajemen acara sudah cukup baik namun Ariansyah juga menyayangkan tribun aula yang terlalu kecil sehingga perlu usaha lebih untuk dapat menyaksikan perlombaan,

 “Mudah-mudahan tribun yang diatas lebih besar, karena mau nonton itu desak-desakan. Untuk manajemen (acara)nya udah bagus,” ujar Ariansyah.

Reporter : Hamzah Anshorulloh

Redaktur : Lia Kamilah

Komentar Anda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ke Atas