Pengembangan rumah subsidi dalam 5 tahun terakhir menjadi sebuah fenomena yang luar biasa terjadi di Indonesia sebagai sebuah terobosan pemerintah dalam menekan tingkat backlog perumahan Indonesia. Selain menekan backlog, ketersediaan rumah subsidi yang dikembangkan dari Sabang sampai Merauke merupakan solusi bagi para keluarga muda khususnya Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) untuk memiliki hunian pertama mereka.
Dalam masterplan program sejuta rumah, hunian bersubsidi mendapatkan porsi lebih besar dibanding hunian non subsidi yakni 603.516 unit. Penyebaran pengembangan rumah subsidi pada dasarnya berbeda antara satu wilayah dengan wilayah lainnya. Semuanya berdasar pada kebutuhan setiap wilayah tidak sama.
Diantara seluruh wilayah pengembangan hunian bersubsidi di Indonesia, beberapa wilayah ini adalah wilayah-wilayah dengan pengembangan unit paling banyak di Indonesia.
Jawa Barat
Jika dilihat dari spesifikasinya, Jawa Barat merupakan wilayah yang menyuplai hunian bersubsidi terbanyak di pulau Jawa. Sekitar 74.263 unit rumah subsidi dan 3.754 rumah susun diketahui dikembangkan di provinsi bumi pasundan tersebut. Faktor penyebabnya tentu dikarenakan populasi jumlah penduduk Jawa Barat yang paling besar dibanding wilayah-wilayah lainnya.
Beberapa area penyanggah ibukota DKI Jakarta seperti Bekasi, Depok, dan Bogor memang diketahui merupakan penyuplai terbanyak hunian murah bersubsidi, namun bukan berarti proyek hunian ini tidak berada di Ibukota Jawa Barat sendiri, Bandung.
Sejumlah proyek jual rumah Bandung diketahui juga menghadirkan beragam jual rumah Bandung bersubsidi. Ditinjau dari lokasi, proyek-proyek jual rumah Bandung yang ditawarkan memang berlokasi di kawasan terluar kota Bandung. Akan tetapi, jarak untuk mencapai beberapa kawasan sektoral seperti perkantoran dan bisnis atau pendidikan diketahui sama dekatnya seperti dari wilayah penyanggah Ibukota DKI Jakarta ke kota Jakarta.
Sumatera Utara
Jika Jawa Barat merupakan penyuplai terbesar hunian bersubsidi di pulau Jawa, di Sumatera, Sumatera Utara adalah surganya hunian bersubsidi pemerintah.
Meskipun tidak sebanyak Jawa Barat, pengembangan hunian bersubsidi pemerintah di Sumatera Utara dapat dikatakan tergolong fantastis. Dalam master plan pengembangan hunian bersubsidi nasional, Provinsi Sumatera Utara diketahui mendapatkan porsi sebanyak 16.305 unit untuk hunian tapak dan 1.832 unit untuk hunian rumah susun sederhana milik (rusunami).
Jika dilihat dari pemetaan penyebaran hunian bersubsidi di Sumatera Utara, wilayah-wilayah penyanggah ibukota Medan seperti Deli Serdang atau Binjai merupakan wilayah yang menyediakan paling banyak proyek hunian murah tersebut.
Kalimantan Barat
Program pemerataan pembangunan yang dilaksanakan pemerintah saat inisangat terlihat nyata untuk pulau-pulau selain pulau Jawa, Pulau Kalimantan misalnya.
Di Pulau Kalimantan, porsi hunian bersubsidi terbanyak diketahui berada pada provinsi Kalimantan Barat. Mengacu pada masterplan pengembangan hunian bersubsidi nasional, Kalimantan Barat diketahui mendapatkan porsi sebanyak 15.893 unit untuk hunian tapak. Salah satu cikal bakal Kalimantan Barat memiliki porsi terbesar dikarenakan potensi luar biasa dalam bidang pertanian dan industri dimana menghadirkan konsumen-konsumen pencari properti yang mana sesuai dengan target market hunian bersubsidi yakni masyarakat berpendapatan menengah ke bawah (MBR).
Berbeda dengan proyek jual rumah bandung atau medan bersubsidi yang berada di wilayah kulit terluarnya, Kalimantan Barat justru tergolong unik. Beragam hunian bersubsidi pemerintah juga hadir di wilayah-wilayah perkotaan yang berdekatan dengan pusat ibukotanya, Pontianak.
