Fresh

Tigapagi, Bermusik dengan Prinsip Kekeluargaan

Tigapagi

Salah satu penampilan band indie asal Bandung, Tigapagi, Sabtu (25/4/2015). Saat tampil pada malam puncak Pekan Raya Saintek, di Aula Multipurpose UIN SGD Bandung. (Rizki J/ Magang)

SUAKAONLINE.COM,– Bagi grup Band Tigapagi, kekeluargaan adalah prinsip mereka dalam bermusik. “Kekeluargaan menciptakan sebuah chemistry dalam bermusik, dan itu tidak akan didapatkan jika salah satu personilnya bukan berasal dari sahabat sendiri,” tutur Vokalis Tigapagi, Sigit Agung Pramudita.

Tigapagi berdiri tahun 2006, band indie yang bergenre folkways ini cukup mendapatkan perhatian dari para pecinta musik Indonesia. Digawangi oleh Sigit Agung Pramudita sebagai vokalis, Eko Sakti Oktavianto sebagai basist, dan Prima Dian Febrianto sebagai gitaris. Penghargaan Rookie of the Year untuk album perdananya, serta masuk dalam kategori 10 band terbaik ajang LA Light Indiefest, menjadi bukti bahwa Tigapagi dapat diperhitungkan.

Menurut Sigit, kunci keberhasilan ialah tidak memikirkan apa yang akan ia dapatkan, segalanya mengalir dengan bermain musik. “Segala penghargaan dan lain-lain hanyalah bonus dan tidak selamanya berarti,” ujar pria asal Garut tersebut, Sabtu (25/4/2015).

Menyoal inspirasi, Sigit menanggapinya dengan santai. Baginya inspirasi bisa datang kapan saja. “Bisa datang setelah membaca buku, atau pas lagi naik motor sendirian dan saat wawancara seperti ini pun bisa menjadi inspirasi, itu tergantung cara mengolahnya saja,” Pungkas Sigit yang merupakan alumni Jurnalistik di Universitas Padjajaran, Bandung.

Reporter         : Rizky Januar, Nizar Al Fadillah/ Magang

Redaktur        : Isthiqonita

1 Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ke Atas