Keindahan yang tersembunyi di selatan Ujung Kulon Pulau Jawa_Provinsi Banten adalah wilayah yang mempunyai beragam obyek Parawisata Budaya dan karakteristik alam yang masih eksotik untuk dikunjungi.
Pantai selatan di Ujung Kulon Pulau Jawa , salah satu Kawasan Wisata yang terletak Desa Sawarna Kecamatan Bayah Provinsi Banten yang dapat ditempuh selama 8 jam perjalanan dengan jarak tempuh sekitar 225 km dari Bandung dengan menggunakan kendaraan bermotor. Ketinggian Wilayah Pantai Sawarna berada dibawah 10 m di atas permukaan Laut.
Akses utama untuk sampai ke Pantai ini para wisatawan harus melalui jembatan yang membentang di atas aliran sungai Sawarna. Untuk pengunjung yang menggunakan sepeda motor mereka bisa masuk dengan kendaraannya, sedangkan yang menggunakan mobil wisatawan bisa memarkirkannya didepan pintu Gerbang Sawarna.
Untuk karcis masuk, parawisatawan dikenakan kocek sebesar Rp. 5000,- /kepala. Sebelum masuk ke kawasan pantai Sawarna para wisatawan disuguhkan Jembatan yang membentang di atas aliran sungai Sawarna, untuk sampai ke Pantai sawarna parawisatawan harus berjalan kaki atau memakai kendaraan khusus yang menggunakan sepeda Motor sekitar 1 km melewati pemukiman warga Desa Sawarna.
Karna keterbatasan akses, dipantai ini belum ada hotel berbintang melainkan parawisatawan bisa menginap di Homestay atau Losment yang berderet di dekat pemukiman warga. Dengan uang sekitar Rp. 300.000 – 500.000,- per/satu hari satu malam, para pengunjung bisa leluasa untuk beristirahat sejenak setelah melakukan perjalanan panjang.
Banyak wisatawan lokal maupun asing yang sengaja datang ke tempat ini hanya untuk rehat sejenak dari berbagai aktivitasnya. Tak jarang juga para wisatawan asing melakukan Surfing di pantai ini.
Sawarna memiliki bentangan Lanscape yang lengkap seperti gunung, hutan dan dilengkapi dengan tanaman-tanaman langka. Sehingga banyak para wisatawan ataupun Photografer yang mengabadikan momen liburannya denagan berfoto.
Reihan G (19) salah satu Wisatawan asal Sukabumi menuturkan, “Kondisi Pantai Sawarna saat ini masih elok dan alami karna belum terjambah oleh tangan manusia” Banten (27/08).
Heri (35) salah satu Nelayan setempat mengatakan, “jika p ingin berlibur dipantai ini sebaiknya hari biasa-biasa karna di hari libur seperti tahun baru dan libur hari raya pantai ini banyak dikunjungi banyak wisatawan” Banten (27/08).
Banyak parawisatawan yang datang ke Pantai ini karna ke-eksotikan pantainya, selain itu parawisatawan juga bisa melihat sunset di sore hari dan berfoto di dekat batu yang berada di kawasan Tanjung Layar. Ombak yang masih besar dan air yang sering pasang surut, wisatawan harus berwaspada untuk berlibur di tempat ini.
Heri menambahkan “Pantai yang baru ramai 18 Bulan ini sudah banyak merengut korban jiwa, sudah ada 13 wisatawan yang meninggal karna tergulung ombak diakibatkan mengabaikan Himbauan papan peraturan keselamatan” Banten (27/08).
***Jika anda tertarik untuk mengunjungi kawasan Wisata Pantai Sawarna diharapkan mematuhi segala himbauan yang menyangkut keselamatan pengunjung, baik yang tertulis maupun himbauan dari warga setempat.
