Pencetak hatrict pada perandingan jurusan Tafsir Hadist vs Pendidikan Kimia, Habie Asyauqie melakukan selebrasi sujud sukur setelah mencetak gol ketiganya. Jurusan Tafsir Hadist menga 5-1 atas Pendidikan Kimia Selasa (27/10/2015). (Ricky Priangga/Suaka)
SUAKAONLINE.COM-Jurusan Tafsir Hadist (TH) UIN SGD Bandung menunjukkan taringnya di lapangan sepakbola. Tafsir Hadist United menang 5-1 atas rivalnya Pendidikan Kimia FC dari grup B Liga Sepakbola Mahasiswa Antar Jurusan, Selasa (27/10/2015).
Tak butuh waktu lama, TH mampu menciptakan gol terlebih dahulu melalui sepakan Ilham di menit kelima. TH memimpin 1-0. Upaya Pendidikan Kimia menyamakan kedudukan terus dilakukan. Namun, TH lah yang lebih dulu menggandakan keunggulan menjadi 2-0 lewat kaki Nahrul di menit ke duapuluh tiga.
Tak patah semangat, upaya Pendidikan Kimia mengejar ketertinggalan menuai hasil. Dua menit berselang, sang kapten Hamdan Fauzan mampu membobol gawang TH yang dijaga oleh Ari F. Skor sementara 2-1 untuk TH.
Guna membuat daya dobrak maksimal, pelatih TH Asep Muamar memasukan striker Habie Asyauqie dan menarik Dinar dari lapangan di menit ke duapuluh delapan. Siasat Asep memang terbukti manjur, Habie menambah pundi-pundi gol ketiga bagi TH menjadi 3-1 di menit ke tigapuluh satu. Skor ini bertahan hingga turun minum.
Unggul dua gol tak membuat TH merubah pola bermainnya. Di babak kedua serangan cepat terus dilancarkan TH hingga mengancam gawang Pendidikan Kimia. TH kembali memperjauh keunggulannya dengan gol akrobatik yang diciptakan oleh Habie di menit tigpuluh sembilah.
Upaya saling menyerang terus digencarkan kedua tim. Pendidikan Kimia memperoleh kesempatan memperkecil ketertinggalan skor melalui penalti yang diberikan wasit akibat bola menyentuh tangan salah satu pemain TH United. Nampaknya dewi fortuna belum berpihak pada Pendidikan Kimia. Eksekusi penalti yang dilakukan Hamdan masih melambung jauh di atas mistar gawang.
TH United mengendurkan serangan dan hanya mengandalkan serangan balik. Ilham hampir menambah gol bagi TH. Namun umpan terobosan yang diberikan oleh Habie masih belum dimanfaatkan secara maksimal. Sepakan Ilham melebar tipis pada sisi gawang lawan.
Penjaga gawang Pendidikan Kimia, Endang dipaksa memungut bola untuk yang kelima kali dari gawangnya. Lagi-lagi Habie Asyauqie mencantumkan namanya di papan skor di menit limapuluh satu. Setelah mampu melewati penjagaan dari pemain belakang Pendidikan Kimia, Fahmi duel antara Habie dan Endang pun tak terelakkan. Hingga sepakan Habie meluncur deras di sudut kanan gawang Endang.
Skor 5-1 untuk TH United atas Pendidikan Kimia bertahan hingga akhir permainan. Emain pengganti Habie Asyauqie mencetak gol hatrict. Dan sejauh ini pula Habie menjadi top skorer sementara dengan mencetak tiga gol.
Kemenangan TH United 5-1 atas Pendidikan Kimia ini merupakan buah hasil kerjasama yang baik antar tim, terang Asep. “Dan kemampuan dari pemain juga merata, mungkin juga faktor keberuntungan,” terang Asep yang juga akrab disapa Amar. Meski dengan persiapan yang kurang Amar tetap bangga pada pemainnya.
Pelatih Pendidikan Kimia FC, Albi Gifani mengakui timnya kurang persiapan dan latihan yang matang sehingga menuai kekalahan besar. “Faktor lapang tidak memungkinkan, anak-anaknya juga biasa bermain futsal kemudian bermain sepakbola, jadi (mudah-Red) lelah,” ujar Albi pada Suaka seusai pertandingan.
Di pertandingan pertama PAI United menang 2-0 atas Humas United. Esok hari, Rabu (28/10) pertandingan grup B akan mempertemukan jurusan Tasawuf FC kontra PMH pukul 13.00 WIB. Dari grup C, mempertemukan Ahwal Syakhsiyah melawan MKS pukul 15.00 WIB.
