SUAKAONLINE.COM – Para aktivis pro Palestina melakukan aksi solidaritas Palestina di Taman Braga, Kota Bandung, Minggu (19/5/2024). Peserta aksi melakukan long march dari Taman Braga menuju Jalan Walk Palestine. Aksi ini dilakukan untuk memperingati 76 tahun pengusiran paksa warga Palestina oleh Zionis Israel.
Genosida yang dilakukan oleh militer Israel terhadap warga sipil Palestina mendapat respons dan kritik keras dari berbagai penjuru dunia tak kecuali di Kota Bandung. Melihat kejadian perang yang terus menerus, para aktivis dan pemuda di Kota Bandung tidak tinggal diam melihat perilaku brutal militer Israel yang terus menerus membunuh warga sipil bahkan anak kecil di Palestina.
Humas dalam aksi ini, Gafar mengatakan bahwa aksi ini merupakan kampanye kepada masyarakat agar tidak berhenti untuk peduli dan membela Palestina. Menurutnya, aksi ini penting dilakukan untuk terus menunjukkan pada masyarakat terkait keadaan di Palestina. “Aksi ini untuk memperpanjang nafas kampanye supaya memberitahu bahwa Palestina dalam keadaan yang cukup mengkhawatirkan, ” ucap Gafar (19/5/2024).
Selain daripada menunjukkan keadaan yang terjadi di Palestina, massa aksi juga menyuarakan untuk memboikot produk yang berafiliasi dengan Israel. Sejumlah massa aksi berorasi di depan Coffee Shop starbuck dengan menyuarakan “Boikot Starbuck”. Mereka beranggapan bahwa dengan cara memboikot akan bisa membantu memberhentikan serangan Zionis Israel kepada Palestina.
Salah satu peserta aksi, Abdul menjelaskan memboikot produk yang berafiliasi dengan Israel penting untuk tetap dilakukan, menurutnya aksi boikot merupakan cara mudah yang dapat dilakukan masyarakat umum untuk membantu Palestina. Sejalan dengan hal tersebut, peserta aksi lain, Dwina juga menjelaskan efektivitas aksi boikot dapat dilihat dari menurunnya penjualan produk tersebut.
“Banyak perusahaan yang terang-terangan mendukung Israel, mungkin dari perusahaan A mendukung Israel dengan cara memberi dana bantuan, tapi dengan cara kita memboikot kita bisa membantu memberhentikan rantai senjata untuk Zionis Israel, ” ucap Abdul.
Aksi ini turut dihadiri seorang mahasiswa asal Gaza, Palestina yang sudah dua tahun tinggal di Indonesia, Mahmoud Al Goul menjelaskan kesenangannya terhadap rasa peduli yang ada pada masyarakat Indonesia. Ia berharap kepada masyarakat Indonesia untuk terus membantu Palestina dan memberi pesan untuk tetap memboikot produk yang berafiliasi dengan Israel.
“Saya senang sekali melihat orang Indonesia melakukan aksi ini saya merasa bangga, Tetap membantu saudara kita di Palestina dan menolak produk yang membantu Israel, bantu dengan sosial media, bantu dengan apa pun yang kalian bisa, ” tutupnya.
Reporter: Muhamad Ardio Naully/Magang
Redaktur: Zidny Ilma/Suaka