SUAKAONLINE.COM -Bandung, Semakin banyaknya stasiun televisi khususnya di Jawa Barat, Tak jarang tayangan-tayangan dengan konten negatif dapat mempengaruhi kehidupan sosial masyarakat. Dibutuhkan peran masyarakat dalam memilih tayangan televisi yang baik. Hal tersebut diungkapkan Mantan Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jawa Barat, Neng Athia F dalam acara Suaka Goes To Shcool di Pondok Pesantren Modern Al-Ihsan Baleendah, Bandung, Minggu (27/9/2015).
Ia menuturkan beberapa contoh tayangan yang bersifat negatif seperti; acara kekerasan, bulllying, acara musik dengan goyangan erotis dengan presenter berpakaian tidak sopan, iklan untuk orang dewasa ditayangkan pada waktu yang tidak seharusnya, tayangan seputar teroris, dan acara keagamaan.
“Acara keagamaan harusnya tidak berisi serangan, penghinaan dan pelecehan terhadap keyakinan agama tertentu serta menghargai etika hubungan antar umat bergama,” ujar Neng Athia.
Akibat dari itu semua, menurut Neng Athia menonton tayangan yang negatif dapat berdampak pada cara berpakaian seseorang, gaya hidup yang konsumtif, mengandalkan budaya instan, cara berbicara, maraknya bahasa alay, kekerasan sejak dini dan pergaulan yang semakin bebas.
Melihat fenomena tersebut, ia berharap masyarakat menjadi pemirsa yang cerdas dan kritis terhadap tayangan televisi. Tidak hanya itu, dibutuhkan pula pengetahuan dan kemampuan dalam mengkonsumsi tayangan yang baik. Untuk pengaduan tayangan berkonten negatif, dapat melalui sms pengaduan 0815-7310-700 dan email kpidjabar@gmail.com.
”Mulai sekarang jadilah pemirsa yang mampu memilah atau memilih isi siaran, menonton dengan sadar, dan ikut mendorong siaran tv yang berkualitas,” ajaknya diakhir perjumpaan.
Berikut program tayangan televisi berkualitas dalam survei yang dilakukan KPI, diantaranya, Kick Andy (Metro tv), Mata Najwa (Metro tv), Indonesia Lawyers Club (Tv one), My Trip My Adventure (Trans tv), On The Spot (Trans 7), Hitam Putih (Trans 7), Laptop Si Unyil (Trans 7), Mario Teguh Golden Ways (Metro tv), Liputan 6 (Sctv), Ini Talkshow (Net).
Reporter : Ibnu Fauzi
Redaktur : Isthiqonita