SUAKAONLINE.COM – Sebagai wujud kepedulian terhadap korban banjir, bidang Nalar dan Intelektual Badan Eksekutif Mahasiswa Jurusan (BEM-J) Jurnalistik menggelar bakti sosial (Baksos) untuk warga daerah tergenang banjir di Kampung Cibadak, Kelurahan Andir, Kecamatan Baleendah, kabupaten Bandung, Selasa (29/3/2016).
Ketua pelaksana Baksos, Rifki Rosihul Ilmi, menjelaskan, kegiatan yang bertemakan “Jurnal Bersyukur” ini merupakan bentuk kepedulian mahasiswa jurusan Jurnalistik dengan menyumbangkan berbagai keperluan yang dibutuhkan oleh korban banjir di kawasan tersebut. “Ada pakaian, alat-alat mandi, obat-obatan, makanan ringan, terus sembako dan makanan. Dikhususkan bagi mereka yang terkena banjir,” ujar Rifki.
Lebih lanjut, Rifki menambahkan, kegiatan baksos tersebut murni dari mahasiswa. Tidak ada suntikan dana dari pihak jurusan. Prosedur pengumpulkan barang kebutuhan-kebutuhan baksos dengan membuka stand dan menjadikan komisariat mahasiswa (kosma) sebagai koordinator tiap kelas di jurusan Jurnalistik.
“Kita buka stand di gedung U lantai satu sama sekre jurnal. Terus ada tim kita juga yang ke kelas-kelas bekerja sama dengan kosma masing-masing. 70% dari anak jurnal, 30% dari luar. Maksudnya dari luar kampus juga ada. Dari luar jurusan jurnal juga ada,” lanjut Rifki.
Rifki berharap, agar barang-barang yang disumbangkan dapat dimanfaatkan dengan baik oleh para korban banjir. Saat ini, korban banjir ditampung di posko tanggap darurat, di rumah sanak famili, dan ada yang masih menetap di tempat tinggal masing-masing bagi mereka yang mempunyai rumah bertingkat.
“Harapan dari kita mah terutama mahasiswa jurusan Jurnalistik harus lebih bersyukur. Jadi ini tuh rasa bersyukur kita. Implementasinya dengan cara berbagi. Kalau untuk merekanya (korban banjir) semoga dimanfaatkan dengan baik barang-barang ini,” tambah Rifki.
Salah seorang warga kelurahan Andir, Hadi, mengungkapkan apresiasi atas kepedulian mahasiswa UIN SGD Bandung terhadap korban banjir. Dirinya menjelaskan, Kelurahan Andir merupakan titik temu antara Sungai Citarum dengan muara Sungai Cisangkuy. Sehingga kawasan ini, menjadi langganan banjir tiap tahunnya.
“Alhamdulillah, anak-anak muda ada kepedulian di sini. Sebetulnya kami juga tidak mengharap apa-apa. Cuma ya karena memang daerah kami sering banjir, yah ini lah. Tapi uda ada perhatian juga dari UIN ini. Saya ucapkan terima kasih jazakumullah khairal jaza’. Semoga kebaikan adek-adek semua dibalas oleh Allah SWT,” kata Hadi.
Reporter : Khairul Umam/Magang
Redaktur : Edi Prasetyo