Kampusiana

Panitia Janjikan LPJ Selesai Dalam Satu Minggu

Wakil Rektor III, Muhtar Solihin saat menemui massa aksi yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa UIN SGD Bandung. Massa aksi menuntut transparansi PBAK 2017, Jumat (25/8/2017). (Andis Andriawan/ SUAKA)

 

SUAKAONLINE.COM – Ketua panitia penyelenggara Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) 2017 UIN SGD Bandung, Jaenudin menjanjikan Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) acara tahunan PBAK akan selesai seminggu setelah kegiatan tersebut usai. Dia mengatakan penyusunan laporan tersebut menunggu hasil lelang tender jas almamater yang masih dalam proses pelelangan pada Unit Layanan Pengadaan (ULP).

Pria yang juga menjabat kepala biro Administrasi Umum Perencanaan dan Keuangan (AUPK) ini menjelaskan bahwa anggaran kegiatan orientasi tersebut diambil dari uang kuliah tunggal mahasiswa baru pada setiap semester sebesar 37.500 rupiah. Lebih lanjut dia mengatakan bahwa mahasiswa semester satu otomatis hanya baru membayar uang sebesar itu dan harus mengcover seluruh fasilitas yang ada.

“Kalo tugas bapak kan menjelaskan. Diminta transparansi nantikan ada LPJ nya, tinggal ke keuangan kan. Gampang nanti kami bantu kalo misalnya di keuangan disembunyikan tentang LPJ nya,” paparnya setelah melakukan pemaparan didepan masa aksi, Jumat (25/8/2017).

Ketika ditanya tentang kesanggupan panitia menyelesaikan LPJ kegiatan selama satu minggu, salah seorang masa aksi, Abdul Majid Gofar menyatakan bahwa masa aksi secara keseluruhan siap mengawal capaian-capaian aksi pada Jumat (25/8/2017) lalu. Lebih tegas pria yang kerap disapa bung Far itu menyatakan bahwa masa aksi hadir bukan hanya untuk meminta klarifikasi saja tapi lebih pada perbaikan yang benar-benar perbaikan.

“Ya setidaknya pertama, kita bisa memperlihatkan kepada masyarakat sivitas akademik UIN SGD Bandung, bahwa kemudian persoalan kemahasiswaan, persoalan dilemahkanya mahasiswa baik dalam keterlibatan segala hal tentang kemahasiswaan itu bukan hal yang sepele dan bisa kita perjuangkan bersama,” ujar mahasiswa Jurusan Tasawuf Psikoterapi tersebut.

 

Reporter: Yosep Saepul Ramdan

Redaktur : Dadan M. Ridwan

Komentar Anda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ke Atas