Kampusiana

PBAK ditutup Dengan Peresmian Mahasiswa Baru 2017

Wakil Rektor III, Muhtar Solihin saat memberikan sambutan penutup Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) 2017, di Gedung Anwar Musadad, Jumat (25/8/2017). Muhtar berterimakasih kepada kepanitiaan yang sudah terlibat atas berjalannya PBAK 2017. (Rafi Fachmi/ Suaka)

 

SUAKAONLINE.COM – Hari terakhir kegiatan PBAK 2017 berakhir pada hari ini, Jumat (25/8/2017), Penutupan PBAK 2017 diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya oleh seluruh mahasiswa baru 2017. Selain acara penutupan, peresmian mahasiswa baru pun dilaksanakan yang di pimpin oleh Wakil Rektor III, Muhtar Solihin. Peresmian mahasiswa baru ditandai dengan penanggalan nomor peserta oleh Wakil Rektor III kepada dua perwakilan mahasiswa baru.

Ditutupnya kegiatan PBAK 2017 ini ditandai dengan bacaan hamdallah kemudian dilanjutkan ketukan palu sebanyak tiga kali. Muhtar juga menandai peresmian 6200 orang menjadi mahasiswa tahun 2017/2018 UIN SGD Bandung dengan bacaan basmallah. Peresmian mahasiswa baru dilanjutkan dengan penanggalan nomor peserta yang dilakukan oleh Warek III.

Muhtar menyampaikan rasa terima kasihnya kepada jajaran pimpinan dan kepanitian yang sudah turut andil dalam kegiatan tersebut. Mukhtar juga bangga kepada panitia yang telah melakukan tugasnya dengan sangat baik.

Dalam pidatonya, Muhtar berjanji akan memberikan hak yang sudah seharusnya didapatkan oleh mahasiswa baru 2017/2018, yaitu jas almamater beserta setifikat PBAK 2017. Mukhtar juga menghibau kepada seluruh mahasiswa baru agar pulang dengan tertib, aman dan damai. Selain itu juga Warek III menyatakan bahwa mahasiswa baru 2017/2018 bisa mendapatkan haknya. Muhtar berjanji kepada mahasiswa baru bahwa hak yang didapatkan berupa jas alamamater dan setifikat PBAK.

“Saya nyatakan bahwa segala fasilitas yang menjadi hak anda, kami jamin akan mendapatkan jaket almamater, juga kami jamin seluruh mahasiswa PBAK tahun 2017/2018 ini secara resmi anda mendapatkan sertifikat lulus kegiatan PBAK,” ujarnya.

Salah satu mahasiswa baru Jurusan Ilmu Quran dan Tafsir, Yuni Fadhlah memberikan apresiasi atas kegiatan PBAK 2017. Yuni mengatakan bahwa dirinya merasa termotivasi untuk mendapatkan ilmu dari berkuliah di UIN SGD Bandung. Menurutnya ada beberapa kekurangan dari kegiatan PBAK 2017, yaitu kurang ketatnya peraturan mengenai ketertiban untuk mahasiswa baru. Yuni merasa bahwa jika berada di luar gedung, speaker yang disediakan oleh panitia tidak berfungsi dengan baik.

“Untuk hari pertama banyak banget motivasi seperti halnya bagaimana cara kita menyikapi sebagai mahasiswa. Bagaimana cara kita hidup mandiri. Kalo mau sukses itu harus bener-bener ada usaha. Kelebihannya itu hari pertama udah tertib gitu, tapi di hari kedua dan ketiga udah gak tertib lagi. Banyak yang keluar masuk gedung. Terus kalo di luar itu speakernya gak kedengeran,” pungkasnya.

 

Reporter: Metha Vegiantri

Redaktur : Dadan M. Ridwan

Komentar Anda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ke Atas