SUAKAONLINE.COM – Sebanyak 30 orang pengurus Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Suaka 2024 resmi dilantik di Aula A Gedung Student Center (SC), Kampus 1, UIN SGD Bandung, Kamis (7/3/2024). Pelantikan ini mengusung tema ”Harmoni dalam Aksi: Mewujudkan Jiwa Pers Mahasiswa yang Kolaboratif dan Profesional” dan berlangsung secara khidmat.
Acara pelantikan ini semula dilaksanakan pukul 09.00 WIB, namun harus diundur satu jam sebab adanya miskomunikasi. Pengurus kali ini resmi dilantik oleh sub bagian Kemahasiswaan dan Alumni, M Helmi Kahfi dan dihadiri oleh pembina internal LPM Suaka, Aep Saepulloh. Pelantikan berisi pembacaan Surat Keputusan (SK) Rektor, pembacaan ikrar, serah terima jabatan dan sambutan-sambutan.
Pemimpin Umum LPM Suaka 2023, Arie Rio Prayoga dalam sambutannya menyebutkan, satu tahun ke belakang isu yang disoroti Suaka tidak terlepas dari keresahan-keresahan mahasiswa di kampus, salah satunya yang berfokus pada fasilitas disabilitas. Arie berharap pengurus baru tetap menjadi penyambung informasi yang aktual dan kredibel.
”Semoga Suaka ke depannya bisa terus menyediakan informasi-informasi bagi mahasiswa dan kampus yang aktual dan kredibel di kepengurusan yang baru. Saya yakin teman-teman mampu melaksanakannya satu tahun ke depan,” jelasnya.
Pemimpin Umum LPM Suaka 2024, Wulan Exrianissa sebagai pemimpin baru turut mengaminkan dan menyatakan Suaka akan tetap berada di koridor pers mahasiswa yang mampu memberikan ruang informasi dan komunikasi di kampus, khususnya mahasiswa dengan keresahan-keresahannya.
Dalam sambutan selanjutnya, Pembina internal LPM Suaka, Aep Saepulloh mengatakan bahwa Suaka memiliki karakter yang berbeda. Mereka tidak lepas dari pilar demokrasi yang ke-empat, namun tidak boleh terjebak dalam euforia reformasi, termasuk ekstrem meminta segala informasi dan transparansi.
”Ada yang boleh (diberikan transparansi), ada yang tidak boleh. Ada boleh untuk Suaka, ada yang boleh untuk semua. Di kampus demikian, ada yang boleh (hanya) pimpinan, ada yang boleh struktural. Jadi ada batasan-batasannya, kenapa demikian? Karena kita punya etika,” ucap Aep, Kamis (8/3/2024)
Sambutan terakhir, sub bagian Kemahasiswaan dan Alumni, M Helmi Kahfi yang menggantikan Wakil Rektor III turut menyampaikan pengalaman bersama Suaka.”Saya itu sudah 18 tahun di Protokol dan Humas, ditanya Suaka tahun 2009, pertanyaan itu biasa, eh jadi berita. Di situ pembelajaran bagi saya, jadi ketika itulah saya berhati-hati terhadap Suaka,” tutupnya.
Reporter: Mohamad Akmal Albari/Suaka
Redaktur: Zidny Ilma/Suaka