Kampusiana

Persyaratan Mengikuti Beasiswa LPDP

(Kiri) Warek III Muhtar Solihin, Rektor UIN SGD Bandung Mahmud dan tim LPDP, Muhammad Iqbal saat memberikan sosialisasi beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) di Ruang Sidang Senat Gedung O. Djauharuddin AR, Selasa (27/9/2016). (Puji Fauziah/SUAKA)

(Kiri) Warek III Muhtar Solihin, Rektor UIN SGD Bandung Mahmud dan tim LPDP, Muhammad Iqbal saat memberikan sosialisasi beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) di Ruang Sidang Senat Gedung O. Djauharuddin AR, Selasa (27/9/2016). (Puji Fauziah/SUAKA)

SUAKAONLINE.COM, — Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) tidak hanya mengelola dana beasiswa saja. Namun juga mengelola dana investasi, riset dan reward. LPDP membuka pendaftaran beasiswa dengan periode seleksi setiap bulan Februari, Mei, Agustus dan November. Tahap seleksi beasiswa LPDP yaitu seleksi administratif dan substansif dengan kuota setiap tahunnya 5000 mahasiswa dalam dan luar negeri.

“Seleksi administratif maksimal usia pendaftar untuk S2 35 tahun, dan untuk S3 40 tahun. Menurut aturan terbaru untuk PNS 58 tahun dan 78 tahun untuk guru besar,” paparnya.

Seleksi administratif ini harus mempunya Unconditional LOA atau jika tidak ada bisa diganti dengan syarat IPK 3,00 untuk pelamar S2 dan 3,25 untuk pelamar S3. Serta mempunyai Toefl ITP 500 atau Ibt 61 dan atau IELTS 6,0 untuk dalam negeri, sedangkan  Toefl ITP 550 atau Ibt 79 dan atau IELTS 6,5 untuk luar negeri.

Selanjutnya, Seleksi substansif terbagi tiga yakni interview, group discussion dan menulis esai. Interview Penilaiannya mencakup aspek moral, intelektual, nationality, social awarness, strong personality. “Tips saat interview, kuasai tesis atau disertasi kita. Manfaat tesis atau disertasi kita apa buat bangsa, dan buat Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang akuntabel,” katanya.  Selanjutnya, untuk group discussion aspek yang dinilai yakni kemampuan komunikasi verbal. Dalam menulis esai, aspek yang dinilai adalah kemampuan komunikasi secara tertulis.

Lebih lanjut Iqbal menjelaskan ada tiga bidang keilmuan yang mempunyai prioritas. Prioritas pertama meliputi teknik, sains, pertanian, kesehatan, hukum dan pendidikan dengan passing grade 70. Prioritas kedua meliputi accounting/finance, ekonomi, agama, dengan passing grade 75. Selanjutnya prioritas ketiga meliputi social, culture atau linguistik. 

Beasiswa LPDP mencakup keseluruhan biaya selama studi termasuk tunjangan keluarga maksimal dua orang anggota keluarga. “Jika berhasil diterima di top 20 universitas dunia, akan ada intensif sebesar Rp 50 juta untuk Master dan Rp 100 juta untuk Ph.D,” jelasnya.

Beasiswa LPDP juga mengalokasikan beasiswa afirmasi dengan kondisi khusus dengan besaran 30% sesuai kuota, yakni untuk daerah Terluar, Tertinggal, Terdepan (3T). Penerima beasiswa lain juga dapat mengajukan beasiswa LPDP apabila beasiswa yang didapat masih di bawah kelayakan.

Reporter : Puji Fauziah

Redaktur: Ibnu Fauzi

Komentar Anda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ke Atas