Kampusiana

Regenerasi MUSMA-U 2022, Berakhir Dengan Aklamasi

Ketua Badan Pengawasan Pemilihan Umum Mahasiswa (Bawaslu-M), Zihad Azhari memberikan sambutan pada pembukaan sidang Musyawarah Tinggi dan Musyawarah Mahasiswa Universitas di Aula Student Center, Kampus 1 UIN SGD Bandung, Rabu (28/9/2022). Musti-U dan Musma-U kali ini mengusung tema “Revitalisasi nilai-nilai demokrasi menuju terbinanya organisasi mahasiswa yang berintegrasi” dengan dihadiri oleh delegasi dari tiap-tiap himpunan mahasiswa jurusan. (Foto: Kinanti Arti Nazihah/Suaka)

 

SUAKAONLINE.COM – Musyawarah Mahasiswa Universitas (MUSMA-U) 2022 bertemakan “Revitalisasi Nilai-Nilai Demokrasi Menuju Terbinanya Organisasi Mahasiswa Yang Berintegritas” dilaksanakan di Aula Student Center (SC) lantai 1, Kampus I UIN SGD Bandung, Rabu (28/9/2022). Kegiatan tahunan mahasiswa ini merupakan regenerasi Organisasi Mahasiswa Universitas (ORMAWA-U) berjalan lancar dalam tempo satu malam.

Ketua Senat Mahasiswa Universitas (SEMA-U) sebelumnya, Ragen Regyta menjelaskan bahwa kegiatan MUSMA-U dilaksanakan agar menjaga produktivitas organisasi mahasiswa di tingkat universitas. “Besar harapannya semoga yang nanti terpilih, menjadi ketua dan wakil ketua dema dan juga ketua sema-U beserta jajarannya nanti, sama-sama bisa membangun, sama-sama bisa bersama lagi berkolaborasi demi terciptanya UIN Bandung yang lebih baik lagi,” ujar Ragen saat memberi sambutan, Rabu (28/9/2022).

Demikian, dalam laporan ketua Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa (KPUM), Faisal Pahlevi memaparkan terdapat 23 orang yang terverifikasi lolos mendaftar SEMA-U dan 7 orang untuk Dewan Mahasiswa Universitas (DEMA-U). Adapun dasar hukum penyelenggaran kegiatan ini mengacu pada UU SEMA nomor 2 tahun 2018 dan Tap SEMA-U nomor 5 tahun 2022. Lebih lanjut, peserta yang menghadiri MUSMA-U sebanyak 27 orang dari 46 orang sesuai catatan absensi Badan Pengawas Pemilu Mahasiswa (BAWASLUM). 

Prosesi sidang MUSMA-U juga dipimpin oleh Ketua SEMA-U sebelumnya hingga akhir kegiatan sebagaimana kesepakatan forum kala itu. Kendala saat sidang MUSMA-U terbilang minim, tidak cekatnya konsideran untuk menetapkan presidium sidang mengharuskan sidang di skorsing. Panitia BAWASLUM bagian administrasi, Muhammad Jibril menyampaikan kesalahan tersebut berasal dari draf sidang tahun 2020 yang tidak menyertakan konsideran presidium.

Memasuki sidang Pleno II, setiap pasangan calon diharuskan menjelaskan visi dan misi di depan para peserta serta diadakan tanya jawab. Setelah itu, tidak berlama-lama para peserta membahas mekanisme pemilihan sesuai hirarki dalam draf sidang. Yakni, musyawarah mufakat, lobbying dan voting. Alhasil musyawarah tidak menghasilkan mufakat dan pasangan calon dilakukan lobbying. 

Setelah lobbying, pasangan calon kembali pada forum untuk melaporkan hasil lobbying tersebut. Pasangan calon nomor 1, Rafi Drajat Mukti dan Andreanika Priyandien memutuskan ketidaksanggupan melanjutkan pada mekanisme voting dan akan membersamai pasangan calon nomor 2, Muhammad Arya pradana dan Tiana Nur Azizah Suparman. Berakhir pada kesepakatan forum menyetujui hasil lobbying dan ketua DEMA-U baru secara aklamasi. 

Tepat pada pukul 23.42 WIB konsideran tersebut disahkan oleh Pimpinan presidium. Arya dan Tiana melanjutkan memberikan sambutan pertama pada forum sebagai ketua DEMA-U 2022-2023. Di sisi lain, Rafi, calon ketua nomor 1 keluar dari forum sesudah kegiatan MUSMA-U 2022 selesai. 

Reporter : Mohamad Akmal Albari/Suaka

Redaktur : Fitri Nur Hidayah/Suaka

 

Komentar Anda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ke Atas