Aktifitas kegiatan belajar yang dilaksanakan SSCB, di Taman Film Bandung, Pasupati (1/3/2015). (Rina Nurjanah/ Magang)

SUAKAONLINE.COM, Bandung – Anak-anak jalanan di kawasan Dago dan Buah batu, kini bisa menikmati pendidikan tanpa dipungut biaya. Setiap akhir pekan, Save Street Chid Bandung (SSCB) hadir memberikan pengajaran kepada anak-anak jalanan.

“SSCB adalah komunitas yang bergerak dibidang pendidikan anak jalanan.” ujar Bendahara SSCB, Febri Arum, Minggu (1/3/2015).

Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) komunitas anak jalanan, dilaksanakan rutin setiap hari Minggu di Dago dan Hari Sabtu di Buah batu. Hingga saat ini, anak-anak jalanan yang mengikuti KBM SSBC sebanyak 55 orang dari berbagai daerah di Kota Bandung.

Selain memberikan materi layaknya di sekolah. SSCB juga mengembangkan pelatihan skill anak-anak jalanan, misalnya pembuatan kerajinan dari stick ice cream dan kain fanel.

Selain pihak SSCB yang menjadi pemateri, SSCB juga memberi kesempatan kepada relawan non anggota, biasanya berasal dari kalangan mahasiswa.“Siapa saja kami terima jadi volunter namun harus jelas mau ngapain. Kami pikirkan apakah materi yang akan diberikan layak untuk anak-anak apa tidak,” tambah Febri.

“Aku ngerasa punya kaka di sini, terus aku juga seneng bisa belajar bersama Kakak-kakak,” ujar murid SSCB, Angga.

Reporter         : Reina Nurjanah

Redaktur        : Isthiqonita