Salam Pers Mahasiswa! Tabloid Edisi April menjadi tabloid pertama yang digarap oleh pengurus LPM Suaka periode 2018. Suaka selalu berusaha menyajikan informasi baik dalam maupun luar kampus yang penting, menarik dan bermanfaat bagi pembaca. Cita, Cipta dan Karsa tetap menjadi ruh dalam setiap tulisan yang disajikan.
Pada tabloid kali ini Suaka membahas tindakan pelecehan seksual yang dilakukan oleh oknum dosen. Mayoritas bermoduskan akademik, seperti bimbingan skripsi. Para korban sengaja diajak bertemu diluar kampus. Bagaimana kisah yang dituturkan oleh para korbannya? Selengkapnya dimuat pada Laporan Utama.
Selanjutnya pada Laporan Khusus, Suaka mengulas kisah pelik beberapa mahasiswa yang hampir berhenti kuliah lantaran masalah biaya. Melihat respon kampus yang seolah angkat tangan, justru hal serupa dilakukan oleh beberapa organisasi intra mahasiswa yang masih minim menampung aspirasi. Bagaimana seharusnya fungsi organisasi intra mahasiswa sebagai wali mahasiswa di kampus? Semua diulas pada Laporan Khusus.
Sementara itu di rubrik Sorot, Suaka menyoroti masalah Asbes yang kerap digunakan sebagai atap rumah yang populer digunakan masyarakat, padahal Asbes pemicu kanker. Rubrik Selisik membahas partai politik yang melebarkan sayap kampanyenya di media sosial.
Kemudian pembaca akan disuguhkan dengan seorang aktivis yang perannya sudah malang melintang dalam dunia agraria, Dianto Bachriadi bisa dijumpai dalam rubrik Sosok.
Suplemen Fresh juga tetap kami hadirkan dengan menarik dan asyik dengan mengulas perbedaan media sosial dan portal berita, juga tips agar terhindar dari paparan hoaks di media sosial dan portal berita, ada juga tren media yang memaksimalkan penggunaan media sosial sebagai tempat penyebaran utama informasinya. (Redaksi)