Tabloid Suaka News Edisi IV 2003
Editorial
Media
Informasi saat ini, memang dipandang penting. Ada pepatah mengatakan barang siapa yang menguasai informasi maka dia akan menguasai dunia. Tentu hal ini tak bisa menapikan kenyataan itu. sebab ada kalanya di masyarakat kerepotna dengan informasi yang berdatangan silih berganti. Namun bukan berarti masyarakat senang dnegan informasi itu, tetapi ia bisa resah karenanya.
Lewat informasi orang bisa tahu berbagai hal. Namun bagaimana informasi itu didapatkan? Lalu bagaimana dengan kesahehannya? Inilah yang masih tanda tanya besar kita? pasalnya informasi itu dari berbagai pihak yang berkepentingan. Apalagi dengan maraknya media sekarang ini.
Tetapi tidak selalu informasi darinya kita telan bulat-bulat. Lewat media informasi itu dikemas sedemikian rupa sehingga bisa menarik para pembaca. Saban hari informasi itu hadir setiap saat, entah dari orang per orang, instansi, lembaga, organisasi atau siapapun. Namun jangan salah, itu semua bukan berarti tak ada maksud.
Boleh jadi, informasi itu tidak benar. Sebab bisa saja dibuat-buat atau memang benar tidak disengaja karena kelalaian. Tapi apa mungkin semata-mata karena lalai? Dengan demikian kita betul-betul harus mengkritisi setiap informasi. Bila tidak tentunya kita jadi korban. Terlebih lagi, informasi itu muncul dari sebuah media cetak atau elektronik. Kebenarannya patut dipertanyakan? Lalu seperti apa dan dari siapa, informasi itu dianggap benar? Tak gampang, memang.
Layak dipertimbangkan apa yang dikatakan Dedi J. Malik, menurutnya media merupakan sarana untuk mencapai kepentingan yang sangat efektif. Lagi pula, hari ini media bukan dikuasai oleh kita. lalu siapa? Inilah yang kini tengah dilakukan oleh Amerika dan sekutunya. Disadari atau tidak, merekalah yang tengah menguasai informasi, salah satunya adalah memiliki media.
Karenanya, pengaruh yang dirasakan semakin merasuk. Mulai dari berperilaku, berfikir, bersikap atau yang lainnya, sebagian besar dipengaruhinya. Salah satunya persoalan teroris. Persoalan ini tentunya bikin repot dan meresahkan. Media pun saling beradu kekuatan dalam mempersoalkan ini.
Edisi kali ini, kami mencoba mengupas persoalan-persoalan tersebut. Setidaknya kita bisa memahami duduk perkara. Selain itu pun kami pun membidik persoalan lain yang selalu jadi perhatian kalangan umat Islam, yaitu penentuan awal dan akhir bulan Ramadhan. Kenapa bisa demikian? Lantas apa yang mesti kita lakukan, berdiam dirikah? [Redaksi]