SUAKAOONLINE.COM- Laga lanjutan LSM-AJ 2015 Grup B mempertemukan partai Tasawuf Psikoterapi FC melawan PMH United. Tampil dihadapan supporter PMH, tak membuat TPFC berkecil hati. Justru TP lah yang menunjukan taringnya. TP mampu membungkam PMH dengan skor 6-1, Rabu (28/10/2015).
Tampil dihadapan pendudukungnya, PMH tampil menyerang sejak peluit pertandingan dimulai. Tanpa disangka pertandingan baru berjalan selama dua menit, PMH mencetak gol melalui sepakan tajam Rizal.
Keunggulan PMH tak bertahan lama, hanya butuh lima menit untuk TP menyamakan kedudukan melalui pemain sayap kanan Agus yang tak mampu dibendung penjaga gawang PMH, Cep. Upaya kedua tim untuk menggandakan terus dikerahkan. Kedua tim bermain dengan tempo menyerang dan cepat.
TPFC dua kali mendapatkan tendangan bebas namun keduanya masing mengenai mistar gawang dan hanya menghasilkan lemparan ke dalam bagi PMH. Begitu pun dengan PHM, Agum Ismail hampir menggadakan keunggulan untuk PHM jika saja Ia tidak terjebak posisi off side.
Duel maut tak terelakkan lagi di menit duabelas ketika salah satu pemain PMH, Fahmi berupaya menyambut umpan rekannya dari sisi kiri dan penjaga gawang TP, Rendy berusaha menghalau umpan tersebut sebelum dimanfaatkan oleh Fahmi. Namun sayang keduanya saling berbenturan. Lutut Fahmi mendarat di wajah Rendy dengan keras.
Pelatih TP, Cipta terpaksa menarik Rendy keluar lapangan dan memasukan Azmi Aufar. PMH semakin gencar melakukan serangan. berupaya memotong umpan lawan namun rupanya bola mengenai tangan dari pemain belakang TP, Idharul di dalam kotak penalti. Wasit Haris langsung menunjuk titik putih penalti.
Fahri ditunjuk menjadi eksekutor penalti, namun tendangannya masih jauh melambung jauh diatas gawang Azmi. Dan skor 1-1 bertahan hingga turun minum.
Dibabak kedua TPFC semakin menguasai pertandingan. Agus berpeluang dua kali menambahkan gol namun masih tipis di samping gawang dan mampu dihalau dengan baik oleh Cep. Usaha keras TP menuai hasil. Di menit empatpuluh tiga sepakan lambung Agus mendarat di gawang PMH, Cep sempat yak menyangka bahwa bola tersebut mengarah ke gawang. TPFC membalikan kedudukan menjadi 2-1 untuk TP.
TP semakin berambisi membawa pulang tiga poin. Seranganan demi serangan TP mampu mempersulit barisan belakang PMH. Sosok Agus yang ditempatkan di sayap kanan begitu berpengaruh. Dengan keseimbangan tubuh dan kecepatan yang baik Agus mampu memberikan umpan-umpan yang akurat.
Dari sisi kanan Agus memberikan umpah lambung menuju jantung pertahanan PMH. Bola disambut baik oleh Sungkar dan menuai kembali pundi gol untuk TP di menit empatpuluh sembilan. Kedudukan menjadi 3-1 untuk TPFC.
Tak hanya memiliki sosok Agus, TP pun memiliki penyerang yang produktif, Hendrik pemilik nomor punggung 17. Pertahanan PMH mampu Hendirk lewati sendiri hingga Ia by one dengan Cep. Kesalahan Cep kembali terjadi. Bola lambung dari Hendrik sempat Cep hiraukan. Sepakan bola Hendrik mengenai tiang dalam dan bola memantul ke dalam gawang. Beruntung Cep dengan sigap menendang bola tersebut, meski sudah melewati garis gawang tapi tak ada peluit wasit.
Tak tinggal diam Sungkar yang berada di depan langsung menyambut bola muntah dari Cep. Dan kembali menceploskan bola ke gawang Cep. Hingga memperjauh kedudukan menjadi 4-1.
Agus bertutar posisi dengan Hendrik menempati posisi sayap kiri. Tapi tetap tak membuat serangan TPFC menjadi lemah. Di dalam area penalti Agus terjatuh, namun malang wasit mampu membaca diving yang Ia lakukan hingga Ia harus menerima kartu kuning dari wasit.
Pemain pengganti TPFC bernomor punggung 10, Aris membantu serangan. dari sisi kiri umpan yang dilesatkan Aris mampu diterima dengan baik oleh Sungkar dan kembali membobol gawang PHM untuk yang kelima kalinya di enampuluh satu. Sungkar, striker bertubuh tinggi besar, mampu mencetak gol hatrict pada laga ini.
Lemahnya lini tengah dan belakang PMH mampu dimanfaatkan dengan baik oleh TPFC hingga mampu mencetak gol yang keenam. Tak hanya Sungkar, Agus pun mencantumkan namanya di papan skor menjadi hatrict. Agus mampu menerobos pertahanan PMH dan melesatkan tendangan derasnya dari luar kotak penalti hingga membawa hasil akhir 6-1 bagi TPFC. skor ini bertahan peluit akhir laga ini.
Reporter : Ridwan Alawi
Redaktur : Isthiqonita