SUAKAONLINE.COM – Pembukaan Pengenalan Budaya dan Akademik Kampus (PBAK) tahun 2022 diselenggarakan secara offline, dalam rangka memeriahkan PBAK pasca pandemi, stand – stand kembali memenuhi jalan di kampus mulai dari Gedung Abjan Sulaiman hingga Gedung kuliah Syariah dan Hukum. Stand tersebut diisi oleh UKM/UKK, HMJ dan DEMA F.
Panitia PBAK Universitas bidang kesekretariatan sekaligus mahasiswa Teknik Elektro, Reyhan Afrizal mengatakan jumlah stand – stand yang berada di kampus menyesuaikan jumlah UKM/UKK, HMJ dan DEMA. Namun, urutan stand yang terlihat acak ternyata hasil pengocokan antara UKM/UKK. “Nah itu untuk UKM dan UKK. Jika untuk HMJ dan DEMA mereka itu belum ada kumpulan untuk itu. Makannya ketika hari ini banyak yang tercecer seperti itu,” jelasnya saat diwawancarai Suaka, Senin (29/8/2022).
Kendati demikian, Reyhan menjelaskan bahwa tujuan peletakkan stand bertujuan agar mahasiswa baru dapat melihat berbagai organisasi yang ada dan mengelilingi kampus. Dan tidak seperti biasa yang menempatkan stand di depan Aula Abjan Sulaiman maupun Anwar Musadad. Hal ini melihat mahasiswa baru yang mengharuskan duduk di luar Aula Anwar Musadad.
Kampus juga sudah mempersiapkan karpet, tenda dan proyektor untuk mahasiswa baru yang tidak bisa ditampung di dalam Aula Anwar Musadad. “Harapan mungkin masuk semua di Anwar. Namun, melihat banyaknya peserta sepertinya tidak memungkinkan semuanya di depan aula Anwar. Dan sepertinya juga sudah dieksekusi dengan baik karena di luar juga sudah ada proyektor. Jadi mahasiswa baru yang di luar juga bisa melihat apa yang sedang terjadi di Anwar,” jelasnya.
Ia juga mengatakan tidak ada ketentuan khusus perihal stand dari pihak kampus tersendiri. Sementara itu, tidak ada kendaraan yang boleh masuk ke dalam kampus selama kegiatan PBAK berlangsung, termasuk untuk dosen. Akibatnya, seluruh kendaraan harus parkir di luar kampus hingga acara selesai.
Salah satu mahasiswa baru Sastra Inggris, Rizki Roy mengatakan adanya stand membantu pengenalan kampus yang informatif dan jelas, baik jurusan dan UKM/UKK. Kesan pertama yang ia dapatkan melihat kampus yang besar dan menyenangkan bisa mengenal teman dengan inside baru.
Di samping itu, mahasiswa baru Ilmu Komunikasi Ferdika Marliyana juga memiliki kesan PBAK yang seru, namun ia berharap untuk dapat masuk ke aula. Ia berpandangan stand – stand bagus juga kreatif. Ia juga masih memilih untuk masuk UKM/UKK. “Udah tau sih yang di link tapi belum tahu jelas satu-satu. Tapi, mau yang ada Islam-Islam nya,” tutupnya.
Reporter : Mohamad Akmal Albari & Kinanti Arti Nazihah/Suaka
Redaktur : Fitri Nur Hidayah/Suaka
