SUAKAONLINE.COM, Bandung – Sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat, Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Suaka UIN SGD Bandung, memberikan Penyuluhan Media Sehat kepada masyarakat Ujungberung, Jumat (12/9/2014). Acara Penyuluhan Media Sehat tersebut merupakan bagian dari rangkaian Milad LPM Suaka ke-28.
Iqbal Tawakal selaku Pemimpin Umum LPM Suaka mengatakan, bahwa melalui kegiatan ini LPM Suaka ingin berbagi dengan masyarakat melalui penyuluhan dan juga ingin memberi manfaat dalam informasinya.
Acara yang diselenggarakan di Kantor Kecamatan Ujungberung, Jl. Sindangsirna no. 48, Bandung itu disambut antusias oleh masyarakat yang hadir. Hal itu disampaikan oleh Neni, salah seorang peserta yang mengatakan, bahwa ia mengikuti acara sampai akhir dan apresiasi akan penyuluhan ini. “Saya suka ada acara begini, tapi waktunya sedikit karena mulainya sore,” ujar Neni.
Sementara menurut Camat Ujungberung, Taufik, menyampaikan apresiasi terhadap pelaksanaan kegiatan penyuluhan kepada masyarakatnya.
“Saya merespon baik atas tindakan dari LPM Suaka yang mau membagi ilmunya kepada masyarakat di sini, agar bisa mengetahui mana media yang benar dan mana yang salah,” ujarnya saat memberikan sambutan.
Dalam penyuluhan tersebut, Asep Syamsul M. Romli sebagai pemateri pertama, menjelaskan mengenai cerdas berinternet. Ia memaparkan bagaimana menjadi orang yang cerdas berinternet, yakni dimulai dari cara mengoperasikannya dan memanfaatkannya.
“Dalam menggunakan seluruh alat yang bisa memakai internet, kita harus bisa memilah dan memilih. Karena internet banyak dampak-dampak yang mungkin tidak kita sadari, misalnya korban hacker,” ujarnya dosen Jurnalistik di UIN SGD Bandung itu.
Sementara di sesi kedua, Neneng Athiatul Faiziyah sebagai pemateri kedua menjelaskan mengenai Cerdas Menonton Televisi. Dengan dialognya yang interaktif, Ketua KPID Jawa Barat tersebut memberikan beberapa dampak nyata menonton televisi kepada peserta.
“Dampak televisi itu sangat banyak. Mulai dari gaya berpakaian remaja, gaya berbahasa, tingkah laku, dan lainnya. Semua orangtua harus tetap mengontrol anak-anaknya dalam menonton televisi,” ujarnya.
Lebih lanjut, Neng Athia menjelaskan bahwa semua siaran televisi itu hampir tidak mendukung hal yang baik. Siaran televisi juga mudah ditangkap oleh masyarakat karena bersifat dramatis dan bergambar.
Rangkaian Milad Suaka ke-28 yang lainnya yakni, Bedah Buku: Jurnalisme Era Digital dengan narasumber Ignatius Haryanto di Aula Lama UIN SGD Bandung, Rabu (19/9/2014) dan acara puncak Milad Suaka akan berlangsung pada Rabu (24/9/2014) juga di Aula Lama UIN SGD Bandung.
Reporter : Restia Aidila Joneva
Redaktur : Adi Permana