SUAKAONLINE.COM – Keluarga Mahasiswa – Himpunan Biologi (KM-HB) menyelenggarakan acara Biology Annual Competition (Bioaction) 1st 2017 untuk pertama kalinya. Acara ini dibuka di Aula Fakultas Sains dan Teknologi (Saintek), Sabtu (4/11/2017). Secara resmi acara ini dibuka oleh Ketua Jurusan Biologi, Tri Cahyanto, dikarenakan Dekan Fakultas Saintek yang berhalangan hadir.
Bioaction ini merupakan kompetisi Biologi tingkat SMA/MA se-Bandung Raya. Dengan mengusung tema ‘Membangun Tunas Muda Biologi untuk Masa Depan Menuju Generasi yang Beriman dan Berdaya Saing’. Dengan tema tersebut diharapkan, Biologi UIN mempunyai generasi atau bibit baru yakni siswa-siswi SMA sebagai generasi muda yang saintis namun agamis.
Dalam sambutannya Ketua Jurusan Biologi, Tri Cahyanto, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang sudah menghadiri acara Bioaction ini. Dengan usia Biologi UIN yang masih tergolong muda ini, Tri bangga karena akreditasi Biologi sudah B. Dalam sambutannya ia memperkenalkan Jurusan Biologi beserta prestasinya kepada para siswa-siswi beserta pembimbing dari sekolahnya.
“Insyaallah kami akan banyak belajar dari kampus yang sudah lebih dewasa, kami terus mengevaluasi lulusan kami, semoga acara ini juga bisa menjadi pembelajaran bagi anak-anak kami,” ujarnya.
Tujuan diadakannya kompetisi ini untuk meningkatkan komunikasi jurusan dengan para sekolah dan stake holder, sebagai ajang promosi ke sekolah-sekolah, ingin berkontribusi untuk bangsa dengan menyelenggarakan acara ini, dan menggali potensi siswa SMA sederajat supaya bisa menjadi bibit unggul yang mampu bersaing dan mendorong siswa untuk berkompetisi dalam hal akademik.
Ketua pelaksana Bioaction, Andina Gina Nafis mengatakan kompetisi pertama ini merupakan program kerja, sehingga harus landing. Ia berharap, “Mudah – mudahan tujuan dari acara ini dapat tercapai, jurusan Biologi UIN dapat dikenal, menumbuhkan minat para siswa akan jurusan ini, bisa menjadi acara tahunan himpunan, dan kedepannya bisa lebih baik lagi,” ujarnya saat ditemui di Fakultas Saintek lantai 3.
Kompetisi ini dihadiri oleh 25 peserta dari 8 sekolah yang berbeda. Kompetisi individu ini dibagi kedalam dua sesi, yakni sesi tulis dan sesi praktikum untuk final. Untuk sesi tulis peserta diberikan 100 soal pilihan ganda (pg) dengan waktu 120 menit. Sedangkan untuk final, peserta harus menghadapi sesi praktikum dengan sistem keliling. Artinya setiap peserta harus mengerjakan 10 soal di 10 meja berbeda, dengan waktu 5 menit tiap soalnya.
Orang tua siswa dari SMAN 14, Dedeh Hoeriah mengaku bahwa sebelum acara ini diadakan, anaknya bersikeras untuk bisa mengikuti kompetisi ini. Namun harus adanya rekomendasi dari pihak sekolah tidak menjadikan Hukma, anaknya untuk berhenti sampai disitu, “Karena besarnya minat anak, saya menyarankan untuk izin kepada pihak sekolah. Biar ikut lomba itu orientasinya buat nambah pengalaman dan bukan buat juara, agar tidak terbebani,” paparnya.
Reporter : Indah Rahmawati
Redaktur : Hasna Salma