Para pemateri Seminar Internasional saat menjelaskan tentang radikalisme agama. (Foto: Isthiqonita)
SUAKAONLINE.COM– Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) bekerja sama dengan UIN SGD Bandung, melaksanakan kegiatan Seminar Internasional guna menangkal radikalisme agama, Rabu (1/10/2014) di Aula UIN SGD Bandung.
Ada tiga pemateri yang mengisi seminar, yakni Rektor UIN SGD Bandung Deddy Ismatullah yang diwakili oleh M. Ali Ramdhani, Fahmi Alaidrus sebagai Guru Besar Universitas Ahqaf Yaman, serta Fahmi bin Abidun, Guru Besar Universitas Darul Musthafa Yaman. Acara tersebut bertemakan Moderasi Islam: Upaya Menagkal Radikalisme Agama.
Inti dari pemaparan ketiga pemateri tersebut menjelaskan bahwa Islam adalah agama yang moderat, damai, dan turun sebagai rahmat bagi seluruh alam.
Menurut Agustiana, dalam sambutannya mewakili rektor, menyatakan kegiatan seminar yang diselenggarakan oleh BNPT ini adalah program pemerintah sebagai penangkal gerakan radikal atas nama agama. “Khususnya Islam yang sering mendapat stigma sebagai agama yang radikal serta ladang teroris,” katanya.
Begitu juga kepala BNPT, Ansyaad Mbai. Ia diwakili oleh Andi Intan, Kepala Sub Bidang Penangkalan BNPT untuk menghadiri seminar tersebut. Ia meminta maaf karena ketidakhadiran kepala BNPT.
“Di Jakarta sedang melaksanakan kegiatan yang sama, dan beliau sedang menghadiri seminar di sana,” ujar Andi. Ia juga menegaskan bahwa setiap program BNPT didanai oleh APBN, bukan oleh pihak asing seperti rumor yang sering terdengar.
Reporter : Isthiqonita
Redaktur : Adi Permana
