[Suakaonline]–Untuk mempererat tali silaturahim antar dosen, Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Ikomah UIN SGD Bandung mempunyai cara yang khas, yakni lewat Kuliah Tujuh Menit (Kultum).
Kultum ini dilaksanakan sesaat setelah melaksanakan salat dzuhuryang sudah menjadi rutinitas di Masjid Ikomah UIN SGD Bandung sejak tahun 2009.
“Awalnya dari studi banding ke UIN Malang. Di sana sering dilaksanakan Kultum setelah shalat dzuhur untuk bersilaturahim dengan sesama pimpinan fakultas atau para dosen,” ujar Bachrun Rifai, ketua DKM Ikomah di Kantornya, Kamis (20/2).
Selain itu, kultum ini bertujuan untuk memudahkan para pimpinan fakultas atau dosen untuk melaksanakan rapat atau lobi.
“Dasarnya rapat itu tidak harus formal, jadi dilakukan di masjid dengan melaksanakan Kultum. Intinya untuk mengobrol dengan para pimpinan fakultas secara lobi. Nah, hasil obrolan tadi dibawa ke rapat formal,” jelasnya.
Menurutnya, pihak DKM pun menyediakan waktu untuk mahasiswa yang ingin menjadi pemateriKultum.
“Silahkan saja bagi mahasiswa yang ingin menjadi pemateri Kultum ini ada waktu kosong di hari Senin dan Rabu,” jelas Bachrun.
Ia menyarankan, bagi mahasiswa yang akan menjadi pemateri Kultum diharapkan menyajikan materi-materi yang ringan, universal, dan tidak bersifat provokatif.
“Kalau mau, mahasiswa tinggal daftar saja ke kantor DKM. Persiapkan isi materi yang syahdu dan tidak provokatif. Karena yang namanya kultum itu kan singkat, jadi disarankan pembahasannya juga yang ringan-ringan saja,” ujar Bachrun.