Advertorial

Face to Fest 2019 Sukses Lantunkan Berbagai Genre Musik

Kunto Aji tampil dalam acara Face to Fest yang diselenggarakan oleh HMJ Jurnalistik UIN SGD Bandung di Prabuwangi Park, Arcamanik, Minggu (24/11/2019). (Yunita Rosdianti/Suaka)

SUAKAONLINE.COM – Sorak penonton yang didominasi kaum wanita mulai terdengar ramai saat Kunto Aji menaiki panggung acara Face to Fest di Prabuwangi Park Arcamanik Bandung, Minggu, (24/11/2019). Pesona album mantra-mantra seakan menjadi penyembuh hati para pendengar yang sudah memenuhi venue sembari bernyanyi bersama alunan lagu yang sendu.

Kekhidmatan penonton dalam menyanyikan lagu-lagu dalam album mantra-mantra turut menambah energi positif Kunto Aji, “Seru banget sih tadi dari awal sampe akhir mereka bernyanyi menikmati setiap lagu, antusiasme penonton Bandung selalu tinggi dan bersemangat, ” ungkap pria berambut ikal tersebut, saat ditemui di backstage.

Tak hanya menampilkan musik sendu namun juga  acara ini memberikan perpaduan musik keras dan koplo yang apik dimeriahkan oleh Kunto Aji, The Panturas, Efek Rumah Kaca, dan Feel Koplo sebagai penutup rangkaian acara. Persiapan rangkaian festival yang diselenggarakan ini memakan waktu hingga sembilan bulan lebih untuk kematangan seluruh rangkaian.

Mengusung nama acara Face to Fest ternyata meiliki arti yang berhubungan dengan komunikasi selaras dengan jurnalistik. Ketua Pelaksana, Ahmad Rosihan menjelaskan bahwa Face itu berasal dari kata Face to face pertemuan antar muka simbol dari komunikasi, lalu karena cara nya berbentuk festival jadi diplesetkan jadi Face to Festival atau Face to Fest yang artinya lebih  kepada muka dan  muka bertemu dalam satu festival.

Acara ini merupakan perkembangan dari Pekan Seni Jurnalistik (PSJ) yang sudah rutin dilaksanakan dalam cakupan internal. Tahun ini Ahmad Rohisan dan para mahasiswa jurnalistik  mencoba untuk mengadakan acara ke ranah umum serta ruang lingkupnya yang lebih besar secara eksternal. Face to Fest ini menjadi acara puncak yang sebelumnya terdapat ada pula Road to Face to Fest.

Semakin malam semakin terasa nikmat hentakan musik yang dibawakan oleh Feel Koplo sebagai guest star persembahan terakhir. Musik koplo yang dibawakan mampu mengiring penonton berjoged asiik dengan berbagai macam lagu yang berbeda. Walaupun menjadi persembahan terakhir tidak membuat barisan penonton sepi ataupun lenggang.

Kemeriahan di venue ternyata sudah dirasakan oleh salah satu personel Feel Koplo yaitu Maulfi Ikhsan dibelakang panggung, “Tadi sih pas The Panturas ricuh banget mantap gitu, penontonnya semangat banget terus penuh juga jadi nggak sabar pengen cepet-cepet main, ” tuturnya saat konferensi pers.

Puncak dari rangkaian acara ini juga di apresiasi baik oleh pengunjung yang hadir. salah satu penonton, Nadin Anggraeni yang menikmati alunan musik mantra-manta ini menuturkan bahwa semuanya terbayarkan dengan sajian lagu yang dibawakan seluruhnya, serta sangat mengapresiasi panitia yang telah mengadakan acara dengan baik.

Senada dengan satu penonton, Firman Alamsyah salah yang terhibur dengan ragam gendre musik yang ditampilkan “Seneng sih sama ragam musiknya beda-beda kaya The Panturas yang keras terus santai dikoploin sama Feel Koplo. Penyusuanan bintang tamunya bagus sih, terus juga persiapaannya juga bagus. Seneng disuguhkan dengan penampilan-penampilan yang bagus, ” tuturnya.

Harapan juga turut disampaikan Kunto Aji, dirinya menilai bahwa acara ini sudah sangat baik, tetapi mungkin ada beberapa hal yang harus ditingkatkan lagi. Serta ucapan terimakasih kepada para panitia “Temen-temen panitia terimakasih banyak kesempatannya sekali lagi saya manggung di Kota Bandung, lalu antusiasme nya penonton yang luar biasa. Sukses selalu, ” Tutupnya.

Reporter : Yunita Rosdianti

Redaktur : Lia Kamilah

Komentar Anda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ke Atas