Infografik

Kalender Akademik 2019/2020, Libur Semester Ganjil Hingga Akhir Februari

SUAKAONLINE.COM, Infografis – Kalender akademik 2019/2020 secara sah ditandatangani oleh Rektor UIN SGD Bandung, Mahmud melalui Surat Keputusan Rektor UIN Sunan Gunung Djati Bandung Nomor: . B-149/Un.05/I.1/PP.00.9/04/2019. Kebijakan ini disesuaikan dengan peraturan Pemerintah Nomor 14 tahun 2014 tentang Penyelenggaran Pendidikan Perguruan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi, namun pada kalender akademik  tahun ini ada beberapa perbedaan yang mencolok dengan beberapa kalender akademik sebelumnya.

Salah satunya, libur semester ganjil  dari satu bulan menjadi dua bulan, yang biasanya masuk bulan Februari mejadi bulan Maret. Menanggapi perbedaan tersebut, Kepala Bidang Akademik UIN SGD Bandung, Dina Mulyati menjelaskan bahwa adanya perubahan tersebut dikarenakan penyesesuaian dengan pihak keuangan supaya tidak terjadi anomali dan memaksimalkan jadwal akademik supaya efektif. 

“Pada tahun-tahun sebelumnya itu semester ganjil kan dimulai pada bulan Februari, nah di bulan Februari tersebut ada mahasiswa yang melakukan munaqosah. Ketika misalkan mahasiswa tersebut sudah bayar untuk semesteran bulan depan tapi ternyata dia lulus munaqosah. Nah itu sulit untuk pengembaliannya, karena sudah masuk kas negara. Upaya ini juga merupakan langkah untuk sinkronisasi dengan keuangan akademik,” paparnya Kamis (17/10/2019).

Lanjutnya bahwa peralihan jadwal ini tidak akan berpengaruh pada kegiatan-kegiatan akademik lainnya. “Tidak akan menganggu jadwal perkuliahan, karna kita sudah kasih jadwal untuk kegiatan belajar-mengajar itukan 16 pertemuan. Tinggal bagaimana dosen-dosen menyesuaikan dengan jadwal yang sudah kita buat, kapan uts kapan uas,” tuturnya.

Ia pun mengamini bahwa ketika ada jeda antara bulan Januari dan Maret untuk transisi perkuliahan semester ganjil ke genap maka untuk mahasiswa yang bukan semester akhir akan libur. “Iya, Februrari itu mungkin hanya mahasiswa yang menyelesaikan tugas akhir aja, kayak munaqosah, bimbingan, dan lain sebagainya,” jelasnya.

Ketika ditanya terkait libur Hari Raya Idul Fitri yang jatuh pada bulan Mei, yang mana akan banyak mahasiswa yang melaksanakan peribadatan dan tradisi untuk pulang ke kampung halamanya merayakan lebaran bersama sanak famili, dirinya pun mengatakan akan ada waktu libur kurang lebih satu minggu dari pihak kampus.

“Sebenarnya untuk waktu-waktu libur hanyalah yang disahkan oleh pemerintah melalui tanggal-tanggal merah di kalender, namun untuk beberapa hal diluar dugaan kampus kan memang punya kewenangan tersendiri.  Jadi dari kami akan memberikan estimasi libur kurang lebih 1 minggu,” pungkasnya

Sumber: SK Rektor No. B-149/Un.05/I.1/PP.00.9/04/2019
Reporter dan Peneliti: Fadhilah Rama

Desain: Shania Anwar/ Suaka

Komentar Anda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ke Atas