Oleh: Chamid Nur Muhajir/Magang
Jelek nian warnamu ini,
Dekil, hitam-busuk tak menarik
Bau Mu macam tai babi, Menjijikan
Kumuh, Tak Beradap membuat muak Mata Ku
Oh, Cantik sekali anakmu, Ma
Putih bersih mempesona
Wanginya bak melati purnama
Sopan dan Sedap dipandang
Hei Bau, Sini !
Hidupmu sudah terbaptis jadi Babu Ku
Teruslah Begini agar bisa ku Tipu
Suratan Hidupmu sudah digariskan oleh Kedua Bolaku
Ayo menarilah, Bakal Kuputar melody pembodohan untukmu
Musik ku hentak, Kau berdansa dengan rantai di kaki
Asyik kan? Keringatmu membuat kenyang perut ini
Ayo MONYET TERUS MENARI!!!
Tolong kami!! Kumohon!
Kami tidak terlihat karena gelap
Kami dibungkam karena kami hitam
Kami takut kalah, Kami takut salah
Hanya karena dua bola hitam putih milikmu
Semua Rusak, Semua berbeda
Ingin kali Ku cungkil dia keluar
Ketika Darahmu mengucur ,Tawaku mengudara bebas
Semua bakal Terlihat lagi
Harmoni nya bakal kembali Terdengar
Sekarang, tak ada yang di pandang sebelah mata
Karena Mata Nya sudah Tiada
