Foto: Restia Adilla Joneva/Magang
SUAKAONLINE.COM — “Seharusnya tadi di awal acara, kita sama-sama menyanyikan lagu Indonesia Raya. Supaya menumbuhkan rasa kebangsaan,” tutur Gusti Kanjeng Ratu Hemas dalam acara Seminar Kebangsaan, di Aula Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Selasa (11/3).
Menanggapi hal tersebut, Wiryono Setiana selaku Ketua Pelaksana juga menyayangkan lagu Indonesia Raya tak dinyanyikan. Namun, ia tak begitu mempermasalahkan hal itu. Menurutnya, dikarenakan waktu persiapan yang kurang matang dan sibuk mencari tempat yang pasti untuk diadakannya seminar ini.
Bukan hanya itu, kesalahan pun terdapat pada baligho yang nampak jelas terpampang tulisan tahun 2013 yang seharusnya 2014.
“Saya datang ke kampus itu pada pukul 07.15, baligho pun baru jadi pukul 08.00, dan kita tidak sempat ngecek karena mengurusi hal lain,” ujar Wiryono kepada Suaka.
Walaupun terdapat banyak kekurangan, Wiryono berharap peserta tak melihat dari sisi negatifnya saja. Tetapi, mudah-mudahan dengan adanya seminar ini dapat memberi pencerahan bagi siapa pun di masa mendatang.
Kanjeng Ratu pun berharap mahasiswa UIN SGD Bandung bisa lebih menghargai pluralitas yang ada. Dan mahasiswa dapat menjadi tombak untuk masa depan Indonesia dengan lebih menguatkan rasa kebangsaannya.
“Saya senang berkunjung ke sini (UIN), mahasiswanya luar biasa, tadi saja saat seminar berlangsung, dialognya komunikatif,” kata Kanjeng Ratu saat ditanyai kesannya datang ke UIN SGD Bandung.
Reporter: Anjar, Anne, M. Ilham/Magang
Redaktur : Adi Permana
