Advertorial

Launching Bumi Perempuan Nusantara Jawa Barat Resmikan 25 Anggota

Peresmian 25 anggota Bumi Putri Nusantara (BPN) Jawa Barat di Hotel Grand Asrilia, Kota Bandung, Rabu (30/12/2021). (Foto: Bestari Saniya/Suaka)

SUAKAONLINE.COM – Bumi Perempuan Nusantara (BPN) Jawa Barat mengadakan grand launching di Hotel Grand Asrillia, Kota Bandung, Rabu (30/12/2021). Dengan mengusung tema “Berdaya, Cerdas, Mulai”, acara ini meresmikan 25 orang sebagai anggota.

Ketua umum Bumi Perempuan Nusantara (BPN) Desanti Sarifufah mengatakan organisasi ini bergerak dalam bidang pengembangan diri. “Pola kami belum terarah ke satu arah, pola kami masih tahap awal dan persiapan lah bisa dibilang. Kita ga mengarah ke feminisme, karena apa yang kita bentuk itu karakter perempuannya sendiri,” ujarnya, Rabu (30/12/2021).

Selain itu Desanti menambakan ada beberapa program kerja yang akan dilakukan dalam jangka enam bulan ke depan. Salah satunya dengan mengadakan sekolah hukum, pelatihan public speaking, dan yang paling menarik adalah beauty class juga table manner.

“Saya berharap ke depannya perempuan itu bisa lebih sadar, bahwa perempuan dilahirkan untuk bermanfaat bagi semua manusia dan semua perempuan itu berpotensi baik dalam bidang apapun. Menurut saya perempuan itu adalah mahluk yang terhormat bagimanapun latar belakangnya,” tambahnya.

Acara ini menghadirkan tiga narasumber yakni Ella Khollah sebagai aktivis perempuan, Dewi Sartika selaku Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, dan Sri A. Kusumawardani selaku Ketua PUSPAGA (Pusat Pembelajaran Keluarga) Jawa Barat.

Dalam diskusinya, salah satu narasumber Ella Khollah mengatakan bahwa perempuan adalah mahluk yang diciptakan Allah dengan sangat luar biasa. Fitrahnya perempuan ada sebagai ibu, istri, dan mahluk sosial. Kemudian perempuan bisa menjadi lebih profesional diantara laki-laki, juga perempuan harus bisa berhati-hati.

Di penghujung acara, salah satu  anggota Melanial Reformis Bandung, Rofifah berharap pergerakan BPN ini tepat sasaran dan dapat merangkul masyarakat. “Semoga bisa menjadi wadah dan dalam pergerakannya bisa tepat sasaran. Apalagi ini kan Bumi Perempuan Nusantara, berarti tidak hanya menitikberatkan kepada satu leading sektor aja, bisa lebih luas akan fokus yang mau dijalankan. Gak cuman terbatas ras, suku, atau agama saja, tapi juga bisa merangkul semuanya,” pungkasnya.

Reporter         : Bestari Saniya dan Syifa Nurul

Redaktur        : Fuad Mutashim

Komentar Anda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ke Atas