Kampusiana

Menjadi Mahasiswa Berkarakter, Pramuka UIN Bandung Gelar PEKA 2022

Narasumber dan peserta PEKA 2022 foto bersama, di aula Anwar Mussadad, Minggu (16/10/2022). (Foto : Nabila Zetira/Suaka).

SUAKAONLINE.COM – Pramuka UIN SGD Bandung menyelenggarakan Pengenalan Kepramukaan (PEKA), di Aula Gedung Anwar Musaddad. Acara yang mengusung tema “Pramuka sebagai wahana dalam membentuk karakter yang berkontribusi dalam menghadapi era society 5.0” ini telah berlangsung pada hari Sabtu-Minggu tanggal 15-16 Oktober 2022.

PEKA tahun 2022 ini diisi dengan beragam rangkaian acara, mulai dari grand opening, disambung dengan talk show, kemudian hiburan. Acara yang berlangsung selama dua hari ini pun turut dimeriahkan oleh sejumlah narasumber saat kegiatan talk show, mulai dari Ketua Dewan Kerja Nasional (DKN) Fathul Manan, sampai ketua Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Kota Bandung Muhammad Ridlo Eisy.

Penanggung jawab PEKA 2022, Okta Islami Rahman menjelaskan bahwa PEKA ini adalah salah satu program unggulan Pramuka UIN Bandung. “Yang mana ini merupakan suatu orientasi Kepramukaan yang disasarkan untuk siswa atau mahasiswa umumnya, dan mahasiswa UIN Bandung khususnya,” tuturnya saat diwawancarai, Minggu (16/10/2022).

Hal yang berbeda dari PEKA tahun ini ialah adanya seleksi Duta Lingkungan Hidup UIN Bandung. Okta menjelaskan bahwa tak hanya peserta PEKA saja yang dapat mengikuti seleksi duta tersebut, melainkan seluruh mahasiswa aktif UIN Bandung. “Seiring berjalannya seleksi, sisa calon duta yang ada di grand final itu ada enam. Ada yang dari peserta PEKA, ada juga yang dari luar peserta,” ujarnya.

Terkait peserta, Okta menjelaskan bahwa adanya penurunan dari tahun 2019 yang mana peserta dapat mencapai 1000 orang, sedangkan pada tahun ini hanya sekitar 111 orang saja. “Karena 2-3 tahun kemarin, dari 2020-2021, kita kepotong beberapa generasi, jadinya sekarang kita berasa mulai dari nol lagi. Jadi untuk peserta PEKA 2022 itu sejumlah 111 orang,” lanjutnya.

Dalam persiapan PEKA tahun ini, terdapat beberapa kendala yang membuat persiapan PEKA menjadi terpangkas. Ia mengatakan dibulan Agustus banyak anggota Pramuka yang terlibat ke dalam kegiatan PESONA. Lalu, dalam waktu dekat akan ada kegiatan gugus depan. “Yang membuat panitia jadi terbagi fokusnya. Ketiga, karena perkuliahan sekarang offline, jadi kita betul-betul harus menyisihkan waktu”, jelasnya.

Salah satu peserta PEKA 2022, Siti Zulaikha menyampaikan antusiasmenya terhadap PEKA 2022. Ia mengatakan bukan hanya mengetahui tentang pengenalan kepramukaan saja, lebih dari itu, ia mendaptkan kan sejumlah ilmu mulai dari digitalisasi, karakter kepribadian, sampai menambah relasi.

“Jadi, artinya sangat berkesan bukan hanya ilmu saja yang didapatkan tapi juga pengalaman dan juga teman-teman yang sangat Masya Allah sekali. Menambah teman-teman baru khususnya untuk saya yang memang bukan mahasiswa sini sangat berkesan sekali,” ujar Siti saat diwawancarai usai acara, Minggu (16/10/2022).

Siti berharap kedepannya kegiatan PEKA ini akan lebih berkembang dan memiliki cakupan yang luas “lebih berkembang lagi, lebih maju lagi, network-nya tuh lebih diluasin Jadi bukan hanya mahasiswa internal saja tapi mahasiswa luar juga karena agar bisa menguatkan dari UKM kepramukaan itu sendiri jika networ-nya luas,” tutupnya.

Reporter : Mahayuna Gelsya & Nabila Zettira/Suaka

Redaktur : Yopi Muharam/Suaka

Komentar Anda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ke Atas