Infografik

Menyingkap Faktor Penyebab Jalan Rusak di Indonesia

jalan rusak

SUAKAONLINE.COM, Infografis – Jalan berperan penting dalam pengembangan suatu wilayah, di antaranya sebagai penghubung antar daerah serta akses mobilisasi barang dan jasa yang diperlukan masyarakat. Namun, pada beberapa wilayah di Indonesia masih banyak ditemui kondisi jalan yang rusak berat sehingga menimbulkan keluhan di masyarakat karena aktivitasnya terhambat.

Kerusakan jalan di Indonesia sendiri disebabkan beberapa faktor. Pertama, kesalahan perencanaan tebal perkerasan jalan yang tidak sesuai dengan kondisi di suatu wilayah. Hal tersebut dapat dihindari dengan pengambilan data-data yang tepat sesuai dengan kebutuhan, agar tidak terjadi lagi kesalahan yang mengakibatkan jalan cepat rusak.

Faktor kedua yakni akibat beban berat dari kendaraan-kendaraan besar seperti truk dan bus yang melebihi kapasitas. Beban berat dari kendaraan membuat deformasi pada permukaan jalan, seperti keretakan dan terbentuknya lubang. Kualitas aspal yang buruk dalam proses pelaksanaan pengaspalan juga membuat jalan cepat rusak. Oleh karena itu, kendaraan dengan beban berat memang lebih disarankan untuk melalui jalan beton dibandingkan jalan aspal.

Selain itu, cuaca ekstrem seperti panas yang berlebih juga dapat menyebabkan jalan retak. Apabila jalan retak tidak segera diperbaiki saat intensitas hujan sedang tinggi air akan meresap ke dalam retakan. Dalam kondisi ini drainase atau sistem aliran air menjadi hal yang paling penting. Jika drainase tidak berfungsi atau bahkan tidak ada, air tersebut akan menggenang di badan jalan. Akibatnya, terjadi pelepasan pada butiran agregat aspal hotmix.

Faktor lainnya yang sulit dihindari, yaitu bencana alam seperti banjir, tanah longsor maupun gempa bumi. Sekalipun jalan memiliki kualitas yang baik, jika diterpa bencana alam kemungkinan besar akan mengalami kerusakan. Terakhir, penyebab dari kerusakan jalan adalah kurangnya perawatan dan pemeliharaan secara berkala.

Kerusakan jalan seperti retak, pengausan, ataupun adanya lubang kecil memang terlihat sepele. Padahal hal tersebut dapat berakibat fatal apabila dibiarkan. Salah satunya ialah berpotensi besar terjadinya kecelakaan lalu lintas. Maka dari itu perencanaan yang baik dalam pembangunan dan respons cepat saat terjadi kerusakan menjadi hal yang penting agar permasalahan jalan rusak dapat teratasi.

Peneliti: Tiara Siti Nurjanah/Magang

Sumber: pupr.bandaacehkota.go.id, kerajaanaspal.co.id, otodetik.com.

Komentar Anda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ke Atas