SUAKAONLINE.COM – Bencana yang menimpa Palu beberapa waktu lalu tak luput dari aksi solidaritas mahasiswa di kota Bandung. Bekerjasama dengan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) perguruan tinggi se-Bandung Raya, Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema) UIN SGD Bandung selenggarakan konser amal yang diadakan di pelataran Aula Anwar Musaddad pada Jumat, (19/10/2018).
Konser amal tersebut menjadi puncak dari rangkaian acara galang dana yang dilakukan oleh gabungan organisasi intra mahasiswa kampus. Pembahasan terkait akan diadakannya konser amal tersebut telah dirumuskan melalui rapat insidental oleh Dema U bersama dengan delegasi HMJ juga UKM/UKK, pada Selasa (02/10/2018).
Sebelumnya, rangkaian acara galang dana telah dilakukan di dalam juga di luar kampus. Pengumpulan di dalam kampus oleh mahasiswa didistribusikan melalui organisasi mahasiswa setingkat jurusan, pada periode 8-12 Oktober kemudian berlanjut dari 15-17 oktober. Sementara itu, penggalangan dana di luar kampus disebar ke sembilan titik strategis di kota Bandung, salah satunya ialah di CFD pada 13-14 Oktober.
Berangkat dari telah banyaknya HMJ yang membuka penggalangan dana, Presiden Mahasiswa UIN SGD Bandung, Oki Reval Julianda mengatakan bahwa merasa perlu ada koordinasi dengan ormawa kampus agar penggalangan dana menjadi lebih terstruktur.
“Melihat kondisi penggalagan dana di UIN SGD Bandung ini cenderung tidak terkoordinir, HMJ juga fakultas melakukan galang dana sendiri, berangkat dari itu kita mencoba mengkoordinir kegiatan galang dana ini agar menjadi galang dana ormawa UIN SGD Bandung dan menjadi lebih terstruktur di tingkat jurusan, fakultas dan universitas,” jelasnya. Jumat (19/10/2018).
Mentri Relasi Strategis kabinet KM ITB, Ade Hilmy Maulana yang hadir saat itu ikut mengapresiasi diselenggarakannya acara tersebut. Baginya, konser amal merupakan konsep yang menarik sebagai media aksi dan solidaritas yang dilakukan oleh mahasiswa.
“Ini menjadi salah satu media aksi yang sangat bagus dan solider, jika kita selama ini solidaritas dengan turun ke jalan, sebenarnya ada bentuk lain yang lebih asyik dan fun yaitu dalam bentuk panggung demokrasi seperti ini. Selain itu, ini juga merupakan salah satu bentuk solidaritas kita sebagai mahasiswa se-Bandung terhadap kondisi saudara kita yang ada di Palu,” ungkapnya, Jumat (19/10/2018).
Bekerjasama dengan BPBD Jawa Barat, segala bantuan yang telah diterima oleh Dema U rencananya akan mulai didistribusikan pada minggu, 28/10/2018. Bukan hanya mengumpulkan bantuan berupa barang dan uang, sebelumnya Dema U juga telah mengadakan doa bersama untuk masyarakat Palu, yang diadakan sehari sebelumnya (kamis, 18/10/2018) di Masjid Iqomah UIN SGD Bandung.
Menutup rangkaian aksi galang dana yang diadakan oleh Dema U bersama dengan organisasi intra kampus pun dengan menggandeng BEM se-Bandung Raya, Oki berharap bantuan yang telah terkumpul dapat membantu korban bencana termasuk doa yang telah dikirimkan ia harapkan mampu meringankan cobaan yang masyarakat palu rasakan.
“Saya berharap keluarga-keluarga kita yang ada di Palu, dan sekitarnya yang terkena bencana bisa merasakan bantuan yang kita berikan. Bukan hanya bantuan dana tetapi juga dampak dari doa yang kita berikan juga bisa mereka rasakan dengan mereka lebih tabah menjalani cobaan yang ada,” tutupnya.
Reporter : Abdul Azis Said
Redaktur : Muhamad Emiriza